Senin, 28 November 2016

Kisah Pedang Malam Al Fatih (SangPembuka)

Written by santri DM

Dalam sejarah, Islam pernah menaklukkan benua Eropa. Siapa sangka salah satu dari Panglima Perang saat itu adalah seorang pemuda yang sangat saleh, berusia 21 tahun, yang bernama Sultan Muhammad Al Fatih (30 Maret 1432 – 3 Mei 1481) . Ia merupakan seorang sultan Turki Utsmani yang menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur. Mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematikan dan menguasai 6 bahasa saat berumur 21 tahun.

Seorang pemimpin yang hebat, pilih tanding, dan tawadhu' setelah Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (pahlawan Islam dalam perang Salib ) dan Sultan Saifuddin Mahmud Al-Qutuz (pahlawan Islam dalam peperangan di 'Ain Al-Jalut melawan tentara Mongol).

Kejayaannya dalam menaklukkan Konstantinopel menyebabkan banyak kawan dan lawan kagum dengan kepimpinannya serta taktiknya serta kepiawaian dalam menjalankan strategi peperangannya yang dikatakan mendahului pada zamannya dan juga kriteria pemilihan tenteranya. 

Ia jugalah yang mengganti nama Konstantinopel menjadi Islambul (Islam keseluruhannya) . Kini nama tersebut telah diganti oleh Mustafa Kemal Ataturk menjadi Istanbul. Untuk memperingati jasanya, Masjid Al Fatih telah dibangun di sebelah makamnya.

Diceritakan bahwa tentara Sultan Muhammad Al Fatih tidak pernah meninggalkan sholat wajib sejak baligh. Ketika  separuh dari mereka tidak pernah meninggalkan sholat tahajjud sejak baligh, maka hanya Sulthan Muhammad Al Fatih saja lah yang tidak pernah meninggalkan sholat wajib, tahajud serta rawatib sejak baligh hingga saat kematiannya.

Kejayaan dan kesuksesan hidup ia telah raih di usia yang begitu muda. Ia-pun dikenang jutaan manusia sepanjang abad. Harum nama Sultan Al Fatih diperoleh berkat keshalehan, keberanian dan kemuliaan akhlaknya. Sebagai jenderal beliau memimpin laskar islam menaklukkan benteng terkuat imperium Byzantium , Konstantinopel. Kota ini diubahnya menjadi kota Istambul. Dari sini beliau menebarkan kasih sayang islam di bumi eropa.
Apa rahasia dibalik semua kesuksesan beliau? Ternyata rahasianya beliau sangat kuat shalat malamnya yaitu tahajud.

Bukankah Rasulullah saw  menegakkan shalat tahajud sepanjang malam dan setiap hari? Bukankah beliau Rasulullah saw shalat tahajud merupakan kewajiban yang tak bisa beliau tinggalkan dalam setiap perjuanganya.

Jika anda bertanya, apakah benar Muhammad Al Fatih sudah melakukan tindakan besar yang megubah sejarah peradaban dunia? Ya, dalam sejarah, hal ini tidak aneh. Bukankah sahabat Rasulullah saw bernama Usamah juga menjadi panglima perang dalam usia 18 tahun. Sementara yang menjadi prajuritnya adalah Umar bin Khatab sahabat Rasulullah saw yang waktu itu sudah tua. Ini menunjukkan betapa kualitas keimanan dan kekuatan ruhani Usamah menjadi salah satu ukuran yang dipertimbangkan Rasulullah saw  ketika menetapkan Usamah memimpin ekspedisi militer menghadapi kekuatan super power Romawi?

Namun Sang Pedang Malam, orang asia bernama Muhammad Al Fatih merontokkan super power Romawi pada 1453, agak unik. Beliau ahli shalat malam (tahajud), ahli qiyamul lail. Beliau selau kontak dengan energi terbesar di alam semesta ini, Allah SWT. Beliau selalu taqarrub, mendekatkan diri kepada Allah SWT, Pemilik dan Penguasa Tunggal Alam semesta.

Sejak kecil Sultan Muhammad Al Fatih dididik oleh seorang wali. Beliau tumbuh menjadi remaja yang memiliki kepribadian unggul. Beliau jadi Sultan, dalam usia 19 tahun menggantikan sang ayah.

Bagaimana sifat Sultan Muhammad Al Fatih sehingga beliau mampu memetik keberhasilan dalam hidupnya dengan sangat efektif, merebut benteng Konstantinopel yang kokoh itu. “sifatnya tenang, berani, sabar menanggung penderitaan, tegas dalam membuat keputusan dan mempunyai kemampuan mengawasi diri (self control) yang luar biasa. Kemampuanya dalam memimpin dan mengatur pemerintahan sangat menonjol.”

Sultan Muhammad Al Fatih sangat tegas terhadap musuh. Namun, lembut qolbunya bagai selembar sutra dalam menghadapi rakyat yang dipimpinnya. Kebiasaan Sultan Muhammad Al Fatih, unik. Beliau selalu berkeliling di malam hari, memeriksa kondisi teman dan rakyatnya. Sengaja beliau berkeliling untuk memastikan agar rakyat dan kawan-kawanya menegakkan shalat malam dan qiyamullail.

Qiyamul lail, shalat tahajud, inilah senjata utama Muhammad Al Fatih dalam mengarungi kehidupan di dunia yang fana ini. Inilah Pedang Malam, yang selalu diasahnya dengan tulus ikhlas dan khusuk, ditegakkan setiap malam. Dengan pedang malam ini timbul energi yang luar biasa dari pasukan Muhammad Al Fatih. Sjarah mencatat Muhammad Al Fatih yang baru berusia 21 tahun berhasil menggapai sukses besar, menerobos benteng Konstantinopel, setelah dikepung beberapa bulan maka takluklah Konstantinopel.

Suatu hari timbul soal ketika pasukan islam hendak melaksanakan shalat jum’at yang pertama kali di kota itu.
“Siapakah yang layak menjadi imam shalat jum’at ?” tak ada jawaban. Tak ada yang berani yang menawarkan diri ! lalu Muhammad Al Fatih tegak berdiri. Beliau meminta kepada seluruh rakyatnya untuk bangun berdiri.

Kemudian beliau bertanya. “ Siapakah diantara kalian yang sejak remaja, sejak akhil baligh hingga hari ini pernah meninggalkan meninggalkan shalat wajin lima waktu, silakan duduk!!” Subhanalloh……!!! Maha suci Allah ! tak seorangpun pasukan islam yang duduk. Semua tegak berdiri. Apa artinya? Itu berarti, tentara islam pimpinan Muhammad Al Fatih sejak masa remaja mereka hingga hari ini, tak seorangpun yang meninggalkan shalat fardhu. Tak sekalipun mereka melalaikan shalat fardhu. Luar biasa…..!!!!! !

Lalu Muhammad Al Fatih kembali bertanya: “ Siapa diantara kalian yang sejak baligh dahulu hingga hari ini pernah meninggalkan shalat sunah rawatib? Kalau ada yang pernah meninggalkan shalat sunah sekali saja silakan duduk!!!” . Sebagian lainya segera duduk. Artinya, pasuka islam sejak remaja mereka ada yang teguh hati, tidak pernah meninggalkan shalat sunah setelah maghrib, dua roka’at sebelu shubuh dan shalat rowatib lainaya. Namun ada yang pernah meninggalkanya. Betapa kualitas karakter dan keimanan mereka sebagai muslim sungguh bernilai tinggi, sungguh jujur, pasukan islam Al Fatih.

Dengan mengedarkan matanya ke seluruh rakyat dan pasukanya Muammad Al Fatih kembali berseru lalu bertanya: “ Siapa diantara kalian yang sejak masa akhil baligh sampai hari ini pernah meninggalkan shalat tahajud di kesunyian malam? Yang pernah meninggalkan atau kosong satu malam saja, silakan duduk!!”

Apa yang terjadi…???? Terlukislah pemandangan yang menakjubkan sejarawan barat dan timur. Semua yang hadir dengan cepat duduk!!” Hanya ada seorang saja yang tetap tegak berdiri. Siapakah dia??? dialah, Sultan Muhammad Al Fatih, sang penakluk benteng super power Byzantium Konstantinopel. Beliaulah yang pantas menjadi imam shalat jumat hari itu. Karena hanya Al Fatih seorang yang sejak remaja selalu mengisi butir-butir malam sunyinya dengan bersujud kepada Allah SWT, tidak pernah kosong/absen semalampun.

Dalam sejarah ditulis, bahwa pasukan Sultan Muhammad Al-Fatih tiba di kota
Konstantinopel pada hari Kamis 26 Rabiul Awal 857 H atau 6 April 1453 M . Di hadapan tentaranya, Sulthan Al-Fatih lebih dahulu berkhutbah mengingatkan tentang kelebihan jihad, kepentingan memuliakan niat dan harapan kemenangan di hadapan Allah Subhana Wa Ta'ala . 

Dia juga membacakan ayat-ayat Al-Qur'an mengenainya serta hadis Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tentang pembukaan kota Konstantinopel. Ini semua memberikan semangat yang tinggi pada bala tentera dan lantas mereka menyambutnya dengan zikir, pujian dan doa kepada Allah Subhana Wa Ta'ala .

Sultan Muhammad Al-Fatih pun melancarkan serangan besar-besaran ke benteng Bizantium di sana. Takbir "Allahu Akbar , Allahu Akbar !" terus membahana di angkasa Konstantinopel seakan-akan meruntuhkan langit kota itu. Pada 27 Mei 1453, Sultan Muhammad Al-Fatih bersama tentaranya berusaha keras membersihkan diri di hadapan Allah Subhana Wa Ta'ala . 

Mereka memperbanyak shalat, doa, dan dzikir. Hingga tepat jam 1 pagi hari Selasa 20 Jumadil Awal 857 H atau bertepatan dengan tanggal 29 Mei 1453 M , serangan utama dilancarkan. Para mujahidin diperintahkan supaya meninggikan suara takbir kalimah tauhid sambil menyerang kota. Tentara Utsmaniyyah akhirnya berhasil menembus kota Konstantinopel melalui Pintu Edirne dan mereka mengibarkan bendera Daulah Utsmaniyyah di puncak kota. Kesungguhan dan semangat juang yang tinggi di kalangan tentara Al-Fatih, akhirnya berjaya mengantarkan cita-cita mereka.

Sejak abad kedelapan sahabat Rasulullah saw berusaha merebut benteng ini. Salah satunya Abu Ayyub Al Anshari namun gagal. Baru setelah enam abad kemudian benteng itu berhasil direbut dibawah pimpinan Muhammad Al Fatih.Karena jasanya inilah beliau diberi gelar Al Fatih (sang pembuka) yaitu membuka kota Byzantium yang dulunya adalah Konstantinopel. Beliau adalah seorang pemberani, ahli strategi militer, juga istiqomah dalam shalat tahajudnya.

Itulah sebuah kisah sejarah yang sungguh indah dalam bungkai ketakwaan kepada Allah SWT. Kisah Pedang Malam yang merupakan rahasia sukses dari seorang pribadi penggubah sejarah, bernama Muhammad Al Fatih, orang asia asal Turki, yang baru berusia 21 tahun. Shalat Tahajud merupakan modal yang sangat penting untuk membangun kekuatan ruhiyah dalam kesuksesan Al Fatih dikemudian hari. Sehingga islam jaya, berpendar-pendar cahayanya selama 500 tahun di bumi eropa sejak abad ke-15. Semuanya berasal dari Pedang Malam Al Fatih yang amat begitu luar biasa.

Keberadaan Muhammad Al-Fatih telah diprediksi oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya: “ Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan. ” [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335].

Dalam hadist lain diriwayatkan, :”Aku mendengar baginda Rasulullah S.A.W mengatakan seorang lelaki soleh akan dikuburkan di bawah tembok tersebut & aku juga ingin mendengar derapan tapak kaki kuda yang membawa sebaik-baik raja yang mana dia akan memimpin sebaik-baik tentara seperti yang telah diisyaratkan oleh baginda " (Abu Ayyub al-Anshari).

Maasyaa Allah, Luar biasa……Sultan Muhammad Al Fatih (Sang Pembuka)……!!!!
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu agar Engkau jadikan kami dan sahabat kami semua yang membaca artikel ini semua, menjadi ahli Tahajjud, ahli Qiyamul lail, seperti halnya Rasulullah dan Keluarganya, sahabatnya dan seperti Si Pedang Malam, Sultan Muhammad Al Fatih. Aamiin...

Sabtu, 26 November 2016

Buah Apel buat sang Ibu

Seorang anak kecil memegang dua buah  apel di kedua tangannya.

Ibunya datang mendekat, sambil tersenyum kemudian bertanya "Sayang.., boleh Mama minta apel satu?"

Si anak memandang ibunya beberapa detik, kemudian dengฮฑn cepat menggigit kedua apelnya secara bergantian ...

Si ibu berusaha menyembunyikan kekecewaannya, senyumnya telanjur luntur dari wajah nya...

Sampai kemudian si anak menyodorkan salah satu apel yang telah digigitnya  tadi kepada ibunya.

Dengan sukacita dฮฑn senyum ceria si anak berkata : "Ini untuk Ibu, karena yang ini LEBIH MANIS..."

Hening...ternyata anak ingin memberikan yg terbaik buat ibunya...makanya si anak harus memastikannya...

Tidak ada kata2 yang terucap dari bibir ibunya, kecuali senyum dan bola matanya yang berkaca-kaca....tak terasa mengalir air matanya...

Siapapun Anda,
seberapapun pengalaman dan pengetahuan Anda, jangan tergesa-gesa menilai seseorang, siapapun dia. Bijak dan Bersabarlah...

Jangan menilai pekerjaan yang belum selesai dan Janganlah kamu menghakimi, agar kamu pun tidak akan dihakimi....

Berilah kesempatan kepada setiap orang untuk memberikan penjelasan ...tentu dengan caranya sendiri...

Tetaplah menjadi orang yg sabar dan  bijaksana dalam menilai orang lain...."Jangan salah membenci orang...Jangan salah menilai orang..."

Senin, 21 November 2016

Beberapa Suri Teladan Rasulullah saw

๐ŸŒธ Bila aku tak suka rasa makananku.Aku teringat pada Nabi Muhammad  Shalallahu'Alaihi wa Salam yang pernah mengikatkan batu pada perutnya untuk menahan rasa lapar

๐ŸŒธ Bila aku merasa tidak nyaman dengan tempat tidurku. Aku teringat pada Nabi Muhammad Shalallahu'Alaihi wa Salam  yang tidur hanya beralas pelepah kurma dan kain kasar dalam hidupnya

๐ŸŒธ Bila aku menjadi begitu kikir untuk memberi orang lain. Aku teringat pada Nabi Muhammad Shalallahu'Alaihi wa Salam  yang pernah memberi segala yang Ia miliki hingga tidak menyisakan sesuatu untuk diri sendiri

๐ŸŒธ Bila aku fikir betapa miskinnya hidupku. Aku teringat pada Nabi Muhammad Shalallahu'Alaihi wa Salam  yang begitu cinta pada orang miskin dan ingin bersama si miskin di Surga. Ia memacu semangatku

๐ŸŒธ Bila aku kecewa pada mereka yang banyak menyakitiku. Aku teringat pada Nabi Muhammad Shalallahu'Alaihi wa Salam  yang sentiasa memaafkan semua orang yang telah menyakitinya

๐ŸŒธ Bila aku berfikir tentang mereka yang membenciku. Aku teringat pada Nabi Muhammad Shalallahu'Alaihi wa Salam  yang senantiasa berdo'a untuk orang2 yang telah menghina dan membencinya

๐ŸŒธ Bila orang lain tidak berterima kasih pada kebaikan yang telah aku lakukan pada mereka. Aku teringat pada Nabi Muhammad Shalallahu'Alaihi wa Salam  yang mengingatkan aku bahwa pahala dan balasan yang besar hanya dari Allah semata

๐ŸŒธ Bila aku mengingat bahwa tidak ada yang menyayangiku. Aku teringat pada Nabi Muhammad Shalallahu'Alaihi wa Salam yang mencintai dan menyayangiku sebagai Umatnya

Hal ini menjadi sumber inspirasi dan bagaikan tenaga positif yang menguatkanku untuk tidak putus asa serta berupaya teruas dalam melakukan kebaikan..


ู„َู‚َุฏْ ูƒَุงู†َ ู„َูƒُู…ْ ูِูŠ ุฑَุณُูˆู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃُุณْูˆَุฉٌ ุญَุณَู†َุฉٌ ู„ِู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ูŠَุฑْุฌُูˆ ุงู„ู„َّู‡َ ูˆَุงู„ْูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุขุฎِุฑَ ูˆَุฐَูƒَุฑَ ุงู„ู„َّู‡َ ูƒَุซِูŠุฑًุง

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (Rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah. (QS. Al-Ahzab : ayat 21).

ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚ ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู…

══════ ❁✿❁ ═══

Sabtu, 19 November 2016

Teladan, Terbaru, Tuntunan

Pimpinan Gontor Angkat Bicara Soal Hukum Memilih Pemimpin Kafir

KH. HASAN ABDULLAH SAHALSekali angkat bicara, suaranya menggema dan menghentak telinga banyak orang. Itulah KH. HASAN ABDULLAH SAHAL, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo.

Kali ini, beliau menyatakan penolakannya pada pemimpin kafir (tanpa menyebut nama). Berikut selengkapnya pernyataan beliau:

Seandainya ada 1000 orang menolak pemimpin kafir, saya satu dari yang 1000 itu..!

Seandainya ada 100 orang menolak pemimpin kafir, saya satu dari yang 100 itu..!
Seandainya hanya ada 10 orang menolak pemimpin kafir, saya satu dari yang 10 itu..!
Seandainya hanya ada 1 orang yang menolak pemimpin kafir, maka saya pastikan bahwa sayalah yang 1 itu..!!!

Seandainya semua media cetak maupun elektronik bersatu untuk mengangkat citra orang kafir itu berulang-ulang.. Setiap hari, setiap waktu.. Agar timbul kekaguman terhadap orang kafir itu.. Sedikitpun takkan saya kagum kepadanya..!!

Seandainya semua program kerjanya masuk akal, keren, sempurna dan mampu meyakinkan banyak orang.. Tak sejengkal pun akan berubah keyakinan saya...

Seandainya semua partai bersatu memilih pemimpin kafir, bahkan jika semua partai-partai Islam bersatu ikut-ikutan memilih orang kafir.., Maka saya berlepas diri dari kedholiman mereka dan semua akibatnya..!

Saya tidak benci kepada orang kafir ataupun organisasi, tapi saya benci kepada kekafiran dan pendukungnya..!!

Saya tidak ingin berdebat dengan Anda karena pendapat ini.. Apalagi jika Anda seorang Muslim.., bagaimana saya bisa meyakinkan Anda, sedangkan firman Allah 'Azza Wa Jalla saja Anda lewati..!

Tetapi bagaimanapun, taqdir Allah 'Azza Wa Jalla ada di atas segalanya..
Hadanallah wa iyyakum ajma'in.. Aamiin...

Kamis, 17 November 2016

Pesan Indah Ustadz Arifin Ilham

Bismillaah..
Assalaamu'alaikum Wr. Wb...

Sahabatku yang dicintai Allah swt..

CERDASnya orang yang BERIMAN adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat & yang sekejap...untuk HIDUP yang PANJANG...

Hidup bukan untuk hidup, tetapi...hidup untuk Yang Maha Hidup.*

Hidup bukan untuk mati, tapi...mati itulah untuk hidup...

Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT....

Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi...mati adalah awal cerita sebenarnya,maka.. sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan....

Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari.

Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah....

*Pertama,*

TAHAJJUD...

karena..
kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya...

*Kedua,*

Membaca AL-QUR'AN sebelum terbit matahari...

Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia,
sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman...

*Ketiga,*

Jangan tinggalkan MASJID terutama di waktu shubuh...

Sebelum melangkah kemanapun...,
langkahkan kaki ke masjid,
karena..
masjid merupakan pusat keberkahan,
bukan karena panggilan muadzin..
tetapi..
panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah...

*Keempat,*

Jaga shalat *DHUHA*

karena..
kunci rezeki terletak pada shalat Dhuha...

*Kelima,*

Jaga *SEDEKAH setiap hari...

Allah menyukai orang yang suka bersedekah,
dan..
malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari...๐Ÿ’ฅ๐Ÿ’

*Keenam*

Jaga *WUDHU terus menerus..
karena..
Allah menyayangi hamba yang berwudhu...

Kata khalifah Ali bin Abu Thalib,
“Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah.”....

*Ketujuh,*

Amalkan *ISTIGHFAR setiap saat...

Dengan istighfar,
masalah yang terjadi karena dosa kita..,
akan dijauhkan oleh Allah...๐Ÿ’ฅ๐Ÿ’

Ya Rabb...Bimbing, mampukan dan ringankan hambaMu ini utk bisa mengamalkan ke tujuh sunnah tersebut....Aamiin...

Minggu, 13 November 2016

Kisah Ular dan Gergaji

Seekor ular memasuki gudang tempat kerja seorang tukang kayu di sore hari. Kebiasaan si tukang kayu adalah membiarkan sebagian peralatan kerjanya berserakan dan tidak merapikannya. Nah ketika ular itu masuk kesana, secara kebetulan ia merayap di atas gergaji.

Tajamnya mata gergaji menyebabkan perut ular terluka. Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya. Ia pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali-kali. Serangan yang bertubi-tubi menyebabkan luka parah di bagian mulutnya.

Marah dan putus asa, ular berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuhnya. Ia pun lalu membelit kuat gergaji itu. Belitan yang menyebabkan tubuhnya terluka amat parah. Dan akhirnya ia pun binasa..

Di pagi hari si tukang kayu menemukan bangkai ular di sebelah gergaji kesayangannya.

Kadangkala di saat marah, kita ingin melukai orang lain. Setelah semua berlalu, kita baru menyadari bahwa yang terlukai sebenarnya adalah diri kita sendiri.

Banyaknya perkataan yang terucap dan tindakan yang dilakukan saat amarah menguasai, sebanyak itu pula kita melukai diri sendiri.

”Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan.”

Tak ada musuh yang tak dapat di taklukkan oleh cinta.

Tak ada penyakit yang tak dapat di sembuhkan oleh kasih sayang.

Tak ada permusuhan yang tak dapat di maafkan oleh ketulusan.

Tak ada kesulitan yang tak dapat di pecahkan oleh ketekunan.

Tak ada batu keras yang tak dapat di pecahkan oleh kesabaran.

Semua itu haruslah berasal dari hati kita.

Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Barang siapa meredam amarah padahal dia mampu melampiaskannya (kerana mampu/berkuasa), maka ALLAH memanggilnya dihadapan para makhluk di hari kiamat, Dia menyuruhnya memilih dari pada bidadari apa yang dia kehendaki" (HR Abu Daud)

Semoga bermanfaat...

Jumat, 11 November 2016

Kekuatan Enerji Al-Qur'an dan Politisasi

Rilis KH. A. Hasyim Muzadi tentang kasus Ahok :

1. Dikalangan umat Islam seluruh dunia ada tiga hal yang tidak boleh disinggung atau direndahkan  yakni : Allah SWT, Rasulullah SAW, dan Kitab suci Al-Quran. Apabila salah satu, apalagi ketiganya disinggung dan direndahkan pasti mendapat reaksi spontan dari umat islam tanpa disuruh siapapun. 

Reaksi tersebut akan segera meluas tanpa bisa dibatasi oleh sekat-sekat organisasi, partai, dan birokrasi. Kekuatan energi tersebut akan bergerak dengan sendirinya tanpa dibatasi ruang dan waktu.

2. Fenomena demo 4 Nopember 2016 tentu secara lahiriah dipimpin oleh beberapa tokoh yang merasa terpanggil untuk membela kesucian kitabnya. Namun jumlah yang hadir membuktikan adanya kekuatan (energi spritiual) yang dahsyat dari pengaruh Al-Quran tersebut. Hal ini dapat dibuktikan para pemimpin yang melakukan demo atau mengumpulkan masa tanpa dorongan spiritualisme tersebut tidak mungkin dapat menggerakan umat yang berjumlah jutaan. 

Mereka berjalan dengan damai, tertib dan siap untuk berkorban. Sehinga sesungguhnya tidak perlu dicari dalangnya, provokator atau siapa yang membayar. karena provokator dan bayaran setingkat apapun tidak akan mampu menggalang kekuatan tersebut. Yang ada mereka adalah menempel gelombang besar untuk kepentingannya bukan kemampuan menciptakan gelombang itu sendiri.

3. Kedahsyatan energi Al-Quran tersebut hanya bisa dimengerti, dirasakan dan diperjuangkan oleh orang yang memang mengimani alquran. Tentu sangat sulit utk diterangkan kepada mereka yang tidak percaya kepada alquran, berpikiran atheis, sekuler dan liberal. 

Karena mereka jangan lagi memahami energi alquran , menerima alquran pun  belum tentu bisa. Sehingga perdebatan antara keimanan kepada aquran dan ketidak percayaan kepada alquran hanya akan melahirkan advokasi bertele-tele dan berbagai macam rekayasa.

4. Al-Quran sebagai kitab suci sekaligus kitab pembeda (Al-Furqon) yang membedakan antara yg hak dan yang batil. Maka tidak heran kalau kemudian kelihatan dikalangan umat islam sendiri mana yang bertindak sebagai pejuang, sebagai pengikut perjuangan yang ikhlas tanpa pamrih, yang mengambil posisi memanfaatkan keadaan (kepentingan duniawi sesaat) dan mana yang memang menyelewengkan  Al-Quran. 

Sedangkan di kalangan non muslim sendiri hanya sangat sedikit yang  membuat konflik lintas agama dengan kaum muslimin. Mereka  adalah fihak yang sudah basah politisasi dan kapitalisasi ekonomi serta hegemoni kekuasaan. Sedangkan mayoritas mutlak non muslim tetap bersatu bersama kaum muslimin dalam penegakan NKRI.

5. Di era demokratisasi politik indonesia gerakan pembelaan Al-Quran tidak akan lolos dari upaya pihak-pihak tertentu dalam melakukan politisasi yang tujuannya membelokkan dan mengaburkan tujuan suci tersebut. Politisasi sebenarnya tidak hanya terjadi pada tanggal 4 11 malam hari, tetapi sesungguhnya telah dimulai semenjak rakyat merasakan penggunaan kekuasaan untuk mendukung atau tidak mendukung salah satu pihak yang memiliki kepentingan. 

Seorang gubernur petahana yang akan mencalonkan kembali sebagai gubernur diharuskan oleh undang-undang untuk menjalani cuti. Artinya tidak boleh ada penggunaan kekuasaan didalam proses demokratisasi pemilihan. Apabila terjadi termasuk abuse of power (Penyalahgunaan kekuasaan).

6. Perdebatan  tentang  siapa dalang, provokator,  penunggangan politik, sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi sebagai isu, demi kesatuan dan persatuan NKRI. Lebih bermanfaat kalau kita fokus kepada kewajiban negara dalam melindungi  hak yang adil dari kaum muslimin indonesia. Sehubungan dengan adanya penistaan alquran tersebut yang diproses menurut hukum negara (UU No 1. Tahun 1965). Hal semacam ini sebenarnya pernah terjadi di Indonesia pada kasus Arswendo, lia eden dan musadek.  Namun bedanya mereka tidak sebesar Ahok.

7. Khusus untuk kaum muslimin indonesia agar terus memperbaiki kualitas perjuangannya. Hendaknya janganlah  masalah kemurnian perjuangan  pembelaan Al-Quran ini dicampur aduk dengan isu khilafah, pendirian negara islam, memberi peluang terhadap ISIS, peluang terhadap teroris, dan perlawanan terhadap pesatuan dan kesatuan bangsa. Karena apabila hal-hal tersebut dilakukan oleh kaum muslimin akan menjadi alat pukul balik terhadap kaum muslimin itu sendiri, dan dapat mengakibatkan umat islam bercerai-berai.

8. Seluruh kaum muslimin apapun ormasnya jangan beranggapan bahwa sekat-sekat ormas itu dapat menghadang energi alquran. Karena kalau dipaksakan, justru berakibat tidak ditaatinya pemimpin oleh umatnya sendiri yang memang ghirah alqurannya tinggi.

9. Saat ini upaya untuk menciptakan opini bahwa Ahok tidak menistakan agama tampak akan berlanjut.  Kita masih menunggu hasil finalnya. Hasil Finalnya tersebut bergantung siapa yang dimintai pendapat dan fatwanya oleh pihak kepolisian. Semoga akan selaras dengan keputusan MUI (Majelis ulama Indonesia).

Pesantren Al-Hikam Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an Depok, 9 Nopember 2016
*KH. A. Hasyim Muzadi*

Ust. Roni: "Ada Apa Negeri Berkekayaan Alam Melimpah Ruah, tapi Kesulitan Ekonomi Kian Menggurita."

Ketua DKM Al-Muhajirin yang baru: Ir. A. Hasan Munawar Catatan Redaksi: Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 H di Masjid Al-Muhajirin RW-10 An...