Kamis, 19 Juli 2018

100 Keutamaan Perilaku Rasululloh ﷺ

Al Imam As Sayyidina Ja'far Shadiq RA berkata, "Saya tidak ingin seseorang meninggal dunia sementara ia belum mengetahui sebagian perilaku Rosulullohﷺ "

Adapun 100 keutamaan perilaku Rosulullohﷺ sebagai berikut:

1. Ketika berjalan, Beliau ﷺ berjalan secara pelan-pelan dan wibawa.

2. Ketika berjalan, Beliau ﷺtidak menyeret langkah kakinya.

3. Pandangan Beliau ﷺ selalu mengarah ke bawah.
4. Beliau ﷺ senantiasa mengawali salam kepada siapa saja yang dilihatnya... tidak ada seorangpun yang mendahuluinya dalam mengucapkan salam.
5. Ketika menjabat tangan seseorang, Beliau ﷺ tidak pernah melepaskannya terlebih dahulu.
6. Beliau ﷺ bergaul dengan masyarakat sedemikian rupa sehingga setiap orang berpikir bahwa dirinya adalah satu-satunya orang yang paling mulia di mata Rasulullah ﷺ.
7. Bila memandang seseorang, Beliau ﷺ tidak memandang sinis bak pejabat pemerintah.
8. Beliau ﷺ tidak pernah memelototi wajah seseorang.
9. Beliau ﷺ senantiasa menggunakan tangan saat mengiyaratkan sesuatu dan tidak pernah mengisyaratkan dengan mata atau alis.
10. Beliau ﷺ lebih banyak diam dan baru akan berbicara bila perlu.
11. Saat bercakap-cakap dengan seseorang, Beliau ﷺ mendengarkan dengan baik.
12. Senantiasa menghadap kepada orang yang berbicara dengannya.
13. Tidak pernah berdiri terlebih dahulu selama orang yang duduk bersamanya tidak ingin berdiri.
14. Tidak akan duduk dan berdiri dalam sebuah pertemuan melainkan dengan mengingat Allah Ta'ala.
15. Ketika masuk ke dalam sebuah pertemuan, Beliau ﷺ senantiasa duduk di tempat yang akhir dan dekat pintu, bukan di bagian depan.
16. Tidak menentukan satu tempat khusus untuk dirinya dan bahkan melarangnya.
17. Tidak pernah bersandar saat di hadapan masyarakat.
18. Kebanyakan duduknya menghadap kiblat.
19. Bila di hadapannya terjadi sesuatu yang tidak disukainya, Beliau ﷺ senantiasa mengabaikannya.
20. Bila seseorang melakukan kesalahan, beliau tidak pernah menyampaikannya kepada orang lain.
21. Tidak pernah mencela seseorang yang mengalami kesalahan bicara.
22. Tidak pernah berdebat dan berselisih dengan siapapun.
23. Tidak pernah memotong pembicaraan orang lain kecuali bila orang tersebut bicara sia-sia dan bathil.
24. Senantiasa mengulang-ulangan jawabanya atas sebuah pertanyaan agar jawabannya tidak membingungkan pendengarnya.

25. Bila mendengar ucapan yang tidak baik dari seseorang, Beliau ﷺ tidak mengatakan mengapa si fulan berkata demikian, tapi Beliau ﷺ mengatakan, bagaimana mungkin sebagian orang mengatakan demikian?"

26. Banyak bergaul dengan fakir miskin dan makan bersama mereka.

27. Menerima undangan para abdi dan budak.

28. Senantiasa menerima hadiah, meski hanya seteguk susu.

29. Melakukan silaturahmi lebih dari yang lain.

30. Senantiasa berbuat baik kepada keluarganya tapi tidak melebihkan mereka dari yang lain.

31. Senantiasa memuji dan mendukung pekerjaan yang baik dan menilai buruk dan melarang perbuatan yang jelek.

32. Senantiasa menyampaikan hal-hal yang menyebabkan kebaikan agama dan dunia masyarakat kepada mereka dan berkali-kali mengatakan, "Orang-orang yang hadir hendaknya menyampaikan segala yang didengarnya kepada orang-orang yang tidak hadir."

33. Senantiasa menerima uzur orang-orang yang punya uzur.

34. Tidak pernah merendahkan seseorang.

35. Tidak pernah memaki atau memanggil seseorang dengan gelar yang jelek.

36. Tidak pernah mengutuk orang-orang sekitar dan familinya.

37. Tidak pernah mencari-cari aib orang lain.

38. Senantiasa menghindari kejahatan masyarakat, namun tidak pernah menghidar dari mereka dan beliau selalu bersikap baik kepada semua orang.

39. Tidak pernah mencaci masyarakat dan tidak banyak memuji mereka.

40. Senantiasa bersabar menghadapi kekurangajaran orang lain dan membalas kejelekan mereka dengan kebaikan.

41. Selalu menjenguk orang yang sakit, meski tempat tinggalnya dipinggiran Madinah yang sangat jauh.

42. Senantiasa menanyakan kabar dan keadaan para sahabatnya.

43. Senantiasa memanggil nama sahabat-sahabatnya dengan panggilan yang terbaik.

44. Sering bermusyawarah dengan para sahabatnya dan menekankan untuk melakukannya.

45. Senantiasa duduk melingkar bersama para sahabatnya, sehingga bila ada orang yang baru datang, ia tidak bisa membedakan di antara mereka yang manakah Rosulullohﷺ.

46. Akrab dan dekat dengan para sahabatnya.

47. Beliau ﷺ adalah orang yang paling setia dalam menepati janji.

48. Senantiasa memberikan sesuatu kepada fakir miskin dengan tangannya sendiri dan tidak pernah mewakilkannya kepada orang lain.

49. Bila sedang dalam shalat ada orang datang, Beliau ﷺ memendekkan shalatnya.

50. Bila sedang shalat ada anak kecil menangis, Beliau ﷺ memendekkan shalatnya.

51. Orang yang paling mulia di sisi Beliau ﷺ adalah orang yang paling banyak berbuat baik kepada orang lain.

52. Tidak ada seorangpun yang putus asa dari Rosulullohﷺ . Beliau ﷺ selalu mengatakan, "Sampaikan kebutuhan orang yang tidak bisa menyampaikan kebutuhannya kepada saya!"

53. Bila ada seseorang membutuhkan sesuatu kepada Beliau ﷺ, Rosulullohﷺ pasti memenuhinya bila mampu, namun bila tidak mampu Beliau ﷺ menjawabnya dengan ucapan atau janji yang baik.

54. Tidak pernah menolak permintaan seseorang, kecuali permintaan untuk maksiat.

55. Beliau ﷺ sangat menghormati orang tua dan menyayangi anak-anak.

56. Rosulullohﷺ sangat menjaga perasaan orang-orang asing.

57. Beliau ﷺ selalu menarik perhatian orang-orang jahat dan membuat mereka cenderung kepadanya dengan cara berbuat baik kepada mereka.

58. Beliau ﷺ senantiasa tersenyum sementara pada saat yang sama beliau sangat takut kepada Allohﷻ.

59. Saat gembira, Rosulullohﷺ memejamkan kedua matanya dan tidak banyak menunjukkan kegembiraannya.

60. Tertawanya kebanyakan berupa senyuman dan tidak pernah tertawa terbahak-bahak.

61. Beliau ﷺ banyak bercanda namun tidak pernah mengeluarkan ucapan sia-sia atau batil karena bercanda.

62. Rosulullohﷺ mengubah nama yang jelek dengan nama yang baik.

63. Kesabarannya mendahului kemarahannya.

64. Tidak sedih dan marah karena kehilangan dunia.

65. Saat marah karena Allohﷻ, tidak seoranpun yang akan mengenalnya.

66. Rosulullohﷺ tidak pernah membalas dendam karena dirinya sendiri melainkan bila kebenaran terinjak-injak.

67. Tidak ada sifat yang paling dibenci oleh Rosulullohﷺ selain bohong.

68. Dalam kondisi senang atau susah tidak lain hanya menyebut nama Allohﷻ.

69. Beliau ﷺ tidak pernah menyimpan Dirham maupun Dinar.

70. Dalam hal makanan dan pakaian tidak melebihi yang dimiliki oleh para pembantunya.

71. Duduk dan makan di atas tanah.

72. Tidur di atas tanah.

73. Menjahit sendiri pakaian dan sandalnya.

74. Memerah susu dan mengikat sendiri kaki ontanya.

75. Kendaraan apa saja yang siap untuknya, Rosulullohﷺ pasti mengendarainya dan tidak ada beda baginya.

76. Kemana saja pergi, Beliau ﷺ selalu beralaskan abanya sendiri.

77. Baju beliau lebih banyak berwarna putih.

78. Bila memakai baju baru, maka baju sebelumny pasti diberikan kepada fakir miskin.

79. Baju kebesarannya khusus dipakai untuk hari Jumat.

80. Ketika memakai baju dan sandal, Beliau ﷺ memulainya dari sebelah kanan.

81. Beliau ﷺ menilai makruh rambut yang awut-awutan.

82. Senantiasa berbau harum dan kebanyakan pengeluarannya untuk minyak wangi.

83. Senantiasa dalam kondisi memiliki wudu dan setiap mengambil wudhu pasti menyikat giginya.

84. Cahaya mata Beliau ﷺ adalah shalat. Beliau ﷺ merasa menemukan ketenangan dan ketentraman saat shalat.

85. Beliau ﷺ senantiasa berpuasa pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan.

86. Tidak pernah mencaci nikmat sama sekali.

87. Menganggap besar nikmat Allohﷻ yang sedikit.

88. Tidak pernah memuji makanan dan tidak juga mencelanya.

89. Memakan makanan apa saja yang dihidangkan kepadanya.

90. Di depan hidangan makanan Beliau ﷺ senantiasa makan makanan yang ada di depannya.

91. Di depan hidangan makanan, Beliau ﷺ yang paling duluan hadir dan paling akhir meninggalkannya.

92. Tidak akan makan sebelum lapar dan akan berhenti dari makan sebelum kenyang.

93. Tidak pernah makan dua model makanan.

94. Ketika makan tidak pernah sendawa.

95. Sebisa mungkin Beliau ﷺ tidak makan sendirian.

96. Mencuci kedua tangan setelah selesai makan kemudian mengusapkannya ke wajah.

97. Ketika minum, Beliau ﷺ meneguknya sebanyak 3 kali. Awalnya baca Bismillah dan akhirnya baca Alhamdulillah.

98. Rosululloh ﷺ lebih memiliki rasa malu daripada gadis-gadis pingitan.

99. Bila ingin masuk rumah, Beliau ﷺ meminta izin sampai tiga kali.

100. Waktu di dalam rumah, beliau bagi menjadi tiga bagian: satu bagian untuk Allohﷻ, satu bagian untuk keluarga dan satu bagian lagi untuk dirinya sendiri.

Sedangkan waktu untuk dirinya sendiri Beliau ﷺ bagi dengan masyarakat.

اللهم صل وسلم وبارك على حبيبك محمد نورك الساري وعلى آله وأصحابه أجمعين إلى يوم الدين 💖

Minggu, 15 Juli 2018

Keutamaan Shalat Dhuha

Banyak Orang Yang belum tahu apa keutamaan dan dahsyatnya  bila rajin melaksanakan shalat dhuha.

Tulisan beikut ini, kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita untuk senantiasa melaksanakan shalat dhuha.

Adapun keutamaan shalat dhuha, antara lain:

Pertama*

Orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)

Kedua*

Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. *“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.”* (HR. Hakim).

Ketiga*

Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. *“Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.”* (HR. At-Thabrani).

Keempat*

Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. *“Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.”* (HR. At-Thabrani).

Kelima*

Allah menyukupkan rezekinya. *“Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.”* (HR. Abu Darda`).

Keenam*
Orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. *“Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.”* (HR Muslim).

Setelah Baca Tulisan Diatas Masih Punya Alasan Untuk Meninggalkan Shalat Dhuha ?_*

Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur. (wag)

Kamis, 05 Juli 2018

20 Hati Manusia dalam Alqur'an

SETIAP MANUSIA PUNYA HATI ...DAN HATI ITULAH YANG MEMERINTAH MANUSIA DALAM SEMUA GERAK TINDAKANNYA ..*

INGATLAH BAHWA ADA 20 (DUAPULUH) MACAM SIFAT HATI MANUSIA YANG DISEBUTKAN DALAM ALQURAN AL KARIM*

*القلبُ السَّلِيْمْ :*

*وهو مخلص لله وخالٍ من الكفر والنفاق والرذيلة* .

*{ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّـهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ }*

*﴿الشعراء: ٨٩﴾*

1. Hati yang SALIM yang suci ....*

" Yaitu hati yang ikhlas dan kosong dari sifat kufur, munafik, dan kotoran. " (Asy-syuara : 89).

*القلبُ المُنِيْبْ :*

*وهو دائم الرجوع والتوبة إلى الله مقبل على طاعته* .

*{ مَّنْ خَشِيَ الرَّحْمَـٰنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُّنِيبٍ } ﴿ق: ٣٣﴾*


2. Hati yang MUNIB yang selalu inabah ...*

"Yaitu hati yang selalu kembali dan tazkiyah taubat kepada Allah dengan selalu mengerjakan perintahNya. " Alquran (Qaff : 33).

*القلبُ المُخْبِتْ :*

*الخاضع المطمئن الساكن* .

*{فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ }*

*﴿الحج: ٥٤﴾*


3. Hati yang MUKHBIT yang tunduk ...*

" Yaitu hati yang selalu patuh merendah yang tenang dan lapang Sakinah. (Al-hajj : 54).

القلبُ الوجِلْ :*
وهو الذي يخاف الله عز وجل ألاَّ يقبل منه العمل وألاَّ يُنَجَّى من عذاب ربِّه.*
{ وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوا وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ }*
*﴿المؤمنو٦٠﴾*


*4. Hati yang WAJAL yang bergetar ...*

" Yaitu hati yang selalu takut kalau tidak mengerjakan perintah dan tidak selamat dari azab". Alquran (Al-mukminun : 60).

*القلبُ التَّقِّيْ :*

*وهو الذي يعظِّم شعائِر الله* .

*{ ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّـهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى الْقُلُوبِ }*

*﴿الحج: ٣٢*


5. Hati yang TAQIY yang bertakwa ...*

" Yaitu hati yang selalu mengagungkan syiar Allah ".Alquran (Al-hajj : 32)

*القلبُ المَهْدِي :*

*الرَّاضي بقضاء الله والتَّسليم بأمره* .

*{ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّـهِ يَهْدِ قَلْبَهُ }*

*﴿التغابن: ١١﴾*


*6. Hati yang MAHDIY yang diberi hidayah ...*

" Yaitu hati yang selalu ridho dengan takdir Allah dan berserah atas perkara nya. " Alquran
(At-taghabun : 11)

*القلبُ المُطْمَئِنْ :*

*يسكن بتوحيد الله وذكره*

*{ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّـهِ }*

*﴿الرعد: ٢٨﴾*


*7. Hati yang MUTHMAINNAH yang tenang ...*

" Yaitu hati yang selalu mantap dengan ke Esaan allah dan terus berdzikir ". Alquran
(Ar-ra'ad : 28).

*القلبُ الحَيَّ :*

*قَلْب يَعْقِل مَا قَدْ سَمِعَ مِنْ الْأَحَادِيث الَّتِي ضَرَبَ اللَّه بِهَا مَنْ عَصَاهُ مِنْ الْأُمَم .*

*{ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَن كَانَ لَهُ قَلْبٌ }*

*﴿ق: ٣٧*


*8. Hati yang HAYYU yang hidup ...*

" Yaitu hati yang kasyaf dari seluruh kejadian yang dialami oleh manusia " Alquran (Qaaff : 37).

*القلبُ المَرِيْضْ :*

*وهو الذي أصابه مرض مثل الشك أو النفاق وفيه فجور ومرض في الشهوة الحرام*.

*{ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ }*

*﴿الأحزاب: ٣٢﴾*


*9. Hati yang MARIDH yang sakit ....*

" Yaitu hati yang kena penyakit seperti ragu, munafik, yang didalamnya ada ilham fujur mendorong kepada syahwat haram ". Alquran (Al-ahzab : 32)

*القلبُ الأَعْمَى :*

*وهو الذي لا يبصر ولا يدرك الحق والإعتبار*

*{ وَلَكِن تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ }* *﴿الحج: ٤٦﴾*


*10. Hati yang A'MAA yang buta ...*

" Yaitu hati yang tidak bisa melihat kebenaran dan ibrah dari bashirahnya ".Alquran
(Al-hajj : 46)

*القلبُ اللَّاهِي :*

*غافل عن القرآن الكريم ، مشغول بأباطيل الدنيا وشهواتها ، لا يعقل ما فيه* .

*{ لَاهِيَةً قُلُوبُهُمْ }*

*﴿الأنبياء: ٣﴾*


*11. Hati yang LAHIY yang lalai ...*

" Yaitu hati yg selalu lena dari alquran. Selalu sibuk dgn kebatilan dunia dan syahwatnya. " Alquran (Al-anbiya : 3).

*القلبُ الآثِمْ :*

*وهو الذي يكتم شهادة الحق* .

*{ وَلاَ تَكْتُمُواْ الشَّهَادَةَ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ }*

*﴿البقرة: ٢٨٣﴾*


*12. Hati yang ATSIM yang berdosa ...*

" Yaitu hati yang menyembunyikan kesaksian terhadap kebenaran ".
(Albaqarah : 283)

*القلبُ المُتَكَبِّرْ :*

*مستكبر عن توحيد الله وطاعته،جبار بكثرة ظلمه وعدوانه*

*{ قلْبِ مُتَكَبِّرٍ جَبَّارٍ }*

*﴿غافر: ٣٥﴾*


*13. Hati yang MUTAKABBIR yang sombong ...*

" Yaitu hati yang tidak mau mentauhidkan Allah dan ketaatanNya. Banyak melakukan kezaliman dan permusuhan. "
(Ghafir :35).


*القلبُ الغَلِيْظْ :*

*وهو الذي نُزعت منه الرأفة والرَّحمة*

*{ وَلَوْ كُنتَ فَظّاً غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ }*

*﴿ آل عمران: ١٥٩﴾*


*14. Hati yang GHALIDH yang kasar ....*

" Yaitu hati yang dicabut rasa empati dan kasihan kepada sesama "Alquran
(Ali imran : 159).

*القلبُ المَخْتُومْ :*

*فلم يسمع الهدى ولم يعقله* .

*{ وَخَتَمَ عَلَى سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ }*

*﴿الجاثية: ٢٣﴾*


*15. Hati yang MAKHTUM yang terkunci ...*

" Yaitu hati yang mendengar nasehat tapi tidak melaksanakan nasehat".Alquran
(Aljatsiyah : 23)

*القلبُ القَاسِيْ :*

*لا يلين للإيمان ولا يؤثِّرُ فيه زجر وأعرض عن ذكر الله* .

*{وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً }*

*﴿المائدة: ١٣﴾*

*16. Hati yang QAASIY yakni hati yang keras ....*

" Yaitu hati ugal tidak memiliki kelembutan untuk iman dan tidak pernah berbekas ancaman dan berpaling dari zikir kepada Allah ". Alquran
(Almaidah : 13).

*القلبُ الغَافِلْ :*

*غافلا عن ذكرنا ، وآثَرَ هواه على طاعة مولاه* .

*{ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا }*

*﴿الكهف: ٢٨﴾*


*17. Hati yg GHAAFIL yang Lalai ....*

" Yaitu hati yang tidak dzikir memilih Hawanya dari pada taat nya. "Alquran
(Al Kahfi : 28).


*الْقَلْبُ الأَغْلَفْ :*

*قلب مُغَطَّى لا يَنْفُذ إليها قول الرَّسُول صلى الله عليه* *وسلم{ وَقَالُواْ قُلُوبُنَا غُلْفٌ }*

*﴿البقرة: ٨٨﴾*


*18. Hati yang AGHLAF yang terhijab ....*

" Yaitu hati yang tertutup tidak mau menerima nasehat dari Hadits Rasulullah ".Alquran (Albaqarah : 88).


*القلبُ الزَّائِغْ :*

*مائل عن الحق*ِّ

*{ فأَمَّا الَّذِينَ في قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ }*

*﴿آل عمران: 7﴾*


*19. Hati yang ZAA-IGH yang miring ....*

" Yaitu hati yang selalu condong kepada selain kebenaran ". Alquran
(Ali imran : 7).

*القلبُ المُرِيْبْ:*

*شاكٍ متحيِّر* .

*{ وَارْتَابَتْ قُلُوبُهُمْ }*

*﴿التوبة : 45*


*20. Hati yang MURIIB yang selalu ragu .....*

" Yaitu hati yang tidak ada kepastian selalu goyang ". Alquran (Attaubah : 45).


*Semoga bermanfaat bagi kita semuanya Aamiin Allahuma Aamiin*
Termasuk di manakah hati kita? (WAG dkm Almuhajirin)

Ust. Roni: "Ada Apa Negeri Berkekayaan Alam Melimpah Ruah, tapi Kesulitan Ekonomi Kian Menggurita."

Ketua DKM Al-Muhajirin yang baru: Ir. A. Hasan Munawar Catatan Redaksi: Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 H di Masjid Al-Muhajirin RW-10 An...