Sabtu, 18 September 2021

Khutbah Jum'at (17/09) Masjid Al-Muhajirin: "3 PR Kaum Muslimimin pada 1443-H"

 



Khutbah Jum'at 17 September 2021 di Masjid Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul, menghadirkan Ust. Aa Tarsono. Tema yang disampaikan "3 PR Kaum Muslimin 1443H".

Berikut beberapa petikan khutbahnya:

1. Abad 15 saat ini merupakan abad kebangkitan Islam. Namun, dalam perjalanan 43 tahun ini apa yang sudah kita capai? Hendaknya saat ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk bermuhasabah diri.

2. Untuk menuju kampung akhirat maka haruslah kita membekali diri, maka sebaik-baiknya bekal adalah taqwa. Taqwa dalam arti dapat mentaati seluruh perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Hal ini hendaknya dijadikan sebagai konsep dan gerakan hidup kita.

3. Perbaiki, perkuat, perkokoh dan perdalam orientasi ke akhiratan kita. Jangan sampai kalah oleh kekuatan-kekuatan dunia, seperti harta dan dan tahta.

4. Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaqwa. Jika sungguh-sungguh bertaqwa maka Allah akan berikan jalan keluar setiap kesulitan yang dihadapinya.

Isi khutbah lebih detail, silahkan simak melalui video diatas.

Semoga bermanfaat...

Minggu, 12 September 2021

Senyum adalah sedekah

Jakarta - Senyum adalah sedekah yang paling mudah. Selain bernilai ibadah, senyum juga dapat memupuk hubungan baik antar sesama manusia.

Salah satu figur penebar kebaikan dan senyuman adalah Rasulullah SAW. Beliau dikenal dengan sosok yang murah senyum, selalu ceria, dan berkata baik. Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa perkataan yang baik akan menaikkan derajat di surga.

Rasulullah SAW bersabda: "Dan yang termasuk mengangkat derajat adalah perkataan yang baik, menyebarkan salam, memberi makanan, sholat malam saat manusia dalam keadaan tidur." (HR. Ahmad dan disahihkan oleh Al-Allamah Al-Albani dalam Shahih Al-Jami')

Baca juga:Hadits Mauquf: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi juga disebutkan bahwa Aisyah ra. mengatakan, "Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah." (HR. At-Tirmidzi)

Keutamaan Senyuman

Senyum memiliki banyak keutamaan. Salah satunya dapat membuat seseorang merasa bahagia. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari, diceritakan pada suatu hari ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, "Amalan Islam apa yang paling baik?" Beliau Rasulullah SAW menjawab: "Memberi makan (orang yang butuh) dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenali dan kepada orang yang tidak engkau kenali." (HR. Bukhari)

Senyum yang diberikan untuk saudara juga bernilai sedekah. Dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi sebagaimana dijelaskan oleh Salman Ayashi dalam bukunya yang berjudul Dasyatnya Senyuman, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Senyummu untuk saudaramu adalah sedekah. Usahamu untuk mengajak kepada kebaikan dan melarang keburukan adalah sedekah. Usahamu untuk menuntun seseorang yang tersesat menuju jalan yang lebih baik adalah sedekah. Memberikan yang kita miliki adalah sedekah. Menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah. Pandanganmu yang peduli kepada mereka yang buruk rupa adalah sedekah. Sedekah yang paling tinggi nilainya adalah nafkah yang diberikan suami kepada istrinya." (HR. Tirmidzi).

Hadits tentang Senyum

1. Senyum adalah sedekah

Dari Abu Dzar ra. dia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

Artinya: "Senyummu di hadapan saudaramu adalah (bernilai) sedekah bagimu" (HR. Tirmidzi)

2. Senyum adalah suatu kebajikan

Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ

Artinya: "Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri". (HR. Muslim)

3. Rasulullah selalu tersenyum kepada sahabat

Dari Jarir bin Abdillah,dia menceritakan:

مَا رَآنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُنْذُ أَسلَمْتُ إِلَّا تَبَّسَم فِي وَجْهِي

Artinya: "Rasulullah tidak pernah melihatku sejak aku masuk islam, kecuali beliau tersenyum" (HR. Bukhari)

4. Senyum dengan wajah berseri akan menarik hati orang lain

Baca juga:Hadits Larangan Minum Sambil Berdiri dalam Islam, Berikut Penjelasannya

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda:

إنَّكُمْ لَا تَسَعُونَ النَّاسَ بِأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ لِيَسَعْهُمْ مِنْكُمْ بَسْطُ الْوَجْهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ

Artinya: "Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Akan tetapi kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia" (HR. Al Hakim)

Sahabat hikmah, membuat orang lain bahagia dengan memberikan senyuman adalah suatu kebaikan.
(erd/erd)

Jumat, 10 September 2021

Khutbah Jum'at (10/9): "Kesempatan dan Penyesalan"

 



Khutbah Jum'at 10 September 2021 di Masjid Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul, Kota Bandung menghadirkan Ust. Roni Abusalim, M.H., dengan tema khutbah: Kesempatan dan Penyesalan.

Beberapa petikan khutbahnya sebagai berikut:

1. Lakukan kesempatan untuk beramal sholeh selagi masih hidup di dunia, sebelum datang penyesalan ketika kematian menghapirinya;

2. Infakan lah dari apa-apa yang dirizkikan Allah kepada kalian sebelum kematian datang. Ketika kematian menjelang, maka mereka akan meminta kesempatan untuk dikembalikan lagi ke dunia  untuk beramal sholeh atau bersedekah. Namun Allah tak akan memberikan kesempatan itu.

3. Bentuk penyesalan pun terjadi pada saat dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar, bahwa apa yang dijanjikan dalam Alquran itu adalah benar adanya.

Untuk uraian lebih detail dipersilahkan untuk menyimak videonya dengan meng"klik" video diatas.


Jumat, 03 September 2021

Khutbah Jum'at (03/9): "Meraih Rahmat Allah Subhanahu Wata'ala"

 


Khutbah Jum'at 3 September 2021, Masjid Al-Muhajirin RW-10, Antapani Kidul, Antapani Kota Bandung, yang bertindak sebagai Imam/Khotib, Ust. Saifurrohman, Lc. Tema Khutbah: "Meraih Rahmat Allah"

Beberapa petikan khutbahnya sebagai berikut:

1. Alam semesta beserta isinya merupakan rahmat Allah dan Alquran pun merupakan rahmat Allah SWT bagi orang-orang yang beriman, yakni orang-orang yang membenarkan bahwa Alquran memang diturunkan oleh Allah Maha Pencipta alam ini;

2. Beda Rohman dan Rohim. Rohman adalah rahmat yang diberikan kepada seluruh umat manusia serta alam semesta beserta isinya. Tapi kalau Rohim merupajkan rahmat yang hanya diberikan kepada orang-orang yang beriman saja;

3. Di dunia ini sesungguhnya Allah hanya menurunkan satu rahmat saja dan 99 rahmat lainnya akan diberikan Allah di Yaumil Kiyamah. Akan diberikan Allah kepada orang-orang yang beriman.

Uraian lebih detail dipersilahkan untuk menyimak langsung melalui video diatas.

Semoga bermanfaat...

Rabu, 01 September 2021

RENUNGAN FAJAR BAROKAH: Mecegah Prilaku Tercela Dengan Prilaku Mulia

Assalamu'alaikum WrWb

Ada 3 prilaku tercela yang biasa masih suka lakukan orang. Tentu ketuganya termasuk katagori perbuatan dosa.

1. Takabur (kesombongan)

Takabur atau kesombongan, atau membanggakan diri, adalah perilaku yang tercela, yaitu merupakan sikap yang memandang dirinya lebih dari yang lain bahkan merasa dirinya sempurna.

Kesombongan inilah yang menjadi dosa pertama Iblis kepada Allah SWT.

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kpd para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia enggan dan takabur."
(QS Al Baqarah [2]:34).

"Dan Allah tidak menyukai setiap orang yg sombong dan membanggakan diri."
(QS AL Hadid [57]:23).

Untuk itu Takabur harus segera
ditukar dengan perilaku yang mulia yaitu
Tawadhu' (Rendah Hati), Kebalikan Dari Takabur.

Rendah hati tidak lah sama dengan rendah diri. Rendah hati adalah sifat mulia yang menjadikan seseorang tidak merasa: lebih baik, lebih hebat, lebih tinggi atau lebih segala-galanya dari yang lain.

Allah SWT menggambarkan orang yang rendah hati dengan firman-Nya:

"Adapun hamba² Rabb Yang Maha Pengasih itu adalah orang² yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang² jahil (bodoh) menyapa mereka (dengan kata² yang menghina), mereka mengucapkan 'salam."

(QS Al-Furqan [25]:63).

2. Rakus

Rakus, Serakah, atau Tamak, adalah bersungguh-sungguh pada suatu yang dicarinya, dan merupakan perwujudan hawa nafsu yang ingin menguasai sesuatu yang berlebihan dan ingin memiliki yang bukan haknya secara memaksakan kehendak.

"Dan,Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kpd kejahatan, kecuali nafsu yg diberi rahmat oleh Tuhanku." (QS Yusuf [12[:53).

Untuk itu Rakus harus segera di tukar dengan prilaku yang mulia Qona'ah (merasa cukup), yaitu rela dengan rezeki pembagian yang ditetapkan Allah SWT.

"KAMI lah yang telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan Dunia"
. (QS az-Zukhruf [43]:32).

3. Dengki

Dengki, Iri, atau Hasad, termasuk sifat iblis,
adalah menginginkan nikmat yang ada pada orang lain sekaligus menginginkan hilangnya nikmat yang ada pada orang lain tersebut.

Munculnya sifat hasad ini pertama kali ketika Iblis diperintahkan oleh Allah SWT untuk bersujud kepada Adam, namun Iblis menolaknya karena Iblis beranggapan bahwa ia lebih baik dari manusia karena ia diciptakan dari api dibandingkan dengan Adam yang tercipta dari tanah. (QS Al A'raaf [7]:12).

Kita tidak perlu irihati terhadap keberhasilan orang lain. Mencontoh akhlak mulia Rasulullah SAW sangat lembut hatinya. Merasa bahagia melihat orang lain berbahagia, dan turut prihatin melihat orang lain kesulitan.

Untuk menghindari sifat iri dengki, kita perlu berlindung kepada Allah SubhNhu Wata'ala seraya senantiasa bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepada kita.
Untuk itu Dengki sebaiknya diganti dengan nasehat, yaitu mengajak kepada sesuatu yang didalamnya terdapat kebaikan dan melarang dari sesuatu yang didalamnya terdapat keburukan.

Saudara-suadaraku yang dirahmati oleh Allah Subhanau Wata'ala, marilah kita senantiasa berikhtiar untuk menghilangkan penyakit hati yang tercela dan gantilah dengan sifat-sifat mulia, sebagaimana yang ada pada diri Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah." (QS Al-Ahzab [33]:21).

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat-Nya untuk kita semua dan semoga Allah SWT melindungi kita dari sifat takabur, rakus, dan dengki.
Aamiin yaa Rabbal 'alamiin.

Semoga bermanfaat, dan mohon maaf jika tidak berkenan.
Wassalamu'alaikum wrwb.
(GT 28082021)

Ust. Roni: "Ada Apa Negeri Berkekayaan Alam Melimpah Ruah, tapi Kesulitan Ekonomi Kian Menggurita."

Ketua DKM Al-Muhajirin yang baru: Ir. A. Hasan Munawar Catatan Redaksi: Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 H di Masjid Al-Muhajirin RW-10 An...