Sabtu, 27 November 2021

Khutbah Jum'at (26/11): "Membangun Kekuatan Kolektif dari Masjid"



Assalamuallaikum Wr. Wb.

Khutbah Jum'at 26 Nopember 2021, Masjid Al-Muhajirin RW-10, Antapani Kidul, Antapani Kota Bandung, yang bertindak sebagai Imam/Khotib: Ust. Badruddin Abu Rusdi. Tema Khutbah: "Membangun Kekuatan Kolektif dari Masjid."

Beberapa petikan khutbahnya sebagai berikut:

1. Masjid adalah amanah Allah untuk dibangun oleh orang bertaqwa. Walaupun tidak semua orang bertaqwa, karena yang non taqwa pun ada yang turut berpartisipasi. Ada tokoh yang belum muslim, bahkan harus berbusana muslim aktif mendatangi masjid-masjid untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan masjid dan turut  membangun fisiknya.

2. Pelihara kekuatan kolektif masjid yang sudah ada secara istiqomah, jalankan terus majelis taklim, ajak terus pemakmur masjid, terutama pada anak-anak muda untuk senantiasa sholat berjamaah di masjid.

3. Ada potensi yang luar biasa, baik dalam halzakat maupun  wakaf, namun sistem dan cara pengumpulannya yang masih tercecer. Ini merupakan tantangan yang sebenarnya harus terbangun dari masjid, terutama dari masjid transformatif seperti Masjid Al-Muhajirin ini;

Khutbah selengkapnya yang sangat penting dan berbobot ini, silahkan untuk dikaji lebih jauh melalui  video diatas dengan meng-klik gambarnya.//*nas

Semoga bermanfaat...


Minggu, 21 November 2021

Forum Silaturahmi Pengurus MUI Ankid: "Prioritas Masalah Ibadah"

 

Sebagian Pengurus Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Antapani Kidul yang menghadiri Forum Silaturahmi
dengan para Ketua DKM dan Majelis Taklim seluruh Ankid
(ketiga dari kiri Ust. Dudung mewakili Ketua MUI Ankid)


Forum Silaturahmi Pengurus MUI Antapani Kidul bersama para Ketua DKM dan Majelis Taklim seluruh Antapani Kidul digelar melalui Musyawarah Program Kerja. Musyawarah program  kerja ini akan menyampaikan Program-Program Kerja MUI Ankid sejalan dengan Program-Program yang disampaikan MUI Pusat. Program-Program ini perlu disampaikan karena perlu mendapat dukungan dari seluruh DKM dan Majelis Ta'lim yang ada di MUI Ankid.

Hal itu disampaikan Ust. Dudung Abdurahman mewakili Ketua MUI Ankid yang berhalanagan hadir, di Masjid Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul sebagai tempat diselenggarakannya silaturahmi (20/11).

Ketua DKM Al-Muhajirin, Sigit Tjiptono, dalam kapasitas sebagai Ketua DKM peserta Musyawarah dan tuan rumah, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dan dipilihnya Masjid Al-Muhajirin sebagai tuan rumah penyelenggaraan Forum Silaturahmi MUI Antapani Kidul ini.

"Mohon maaf kalau ada kekurangan, namun kami tetap berusaha sebagai tuan rumah yang baik," kata Sigit seraya memperkenalkan konsumsi sekedarnya yang bisa dinikmati di tempat atau boleh dibawa pulang. Konsumsi yang disediakan itu berupa Humburger hasil karya Marbot Masjid Almuhajirin serta Baso Cuanki yang juga merupakan pembinaan DKM Al-Muhajirin. "In syaa Allah kedua jenis menu makanan ini sudah mendapat pengakuan sebagai jenis kuliner dengan predikat maknyus," tandasnya .

Sementara itu, Sekretaris RW-10, Dede Hamam, yang mewakili Ketua RW-10 yang berhalangan hadir, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilih Masjid Almuhajirin sebagai tempat Musyawarah. Ada pesan  titipan dari Ketua RW-10 Ankid, Dede Amar, yang mengharapkan agar forum ini dapat lebih dapat dinikmati atau dirasakan langsung oleh umat secara keseluruhan, dengan program-programnya yang lebih praktis, mudah difahami dan lebih membumi. "Dengan demikian diharapkan kehadiran MUI Ankid ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh umat," katanya.

Program Kerja MUI Ankid

Program Kerja MUI Ankid disampaikan oleh Ketua Bidang Dakwah MUI Ankid, Ust. Heykal, Lc. Dalam pembukaan paparan programnya Ust. Heykal menyampaikan beberapa hal, antara lain:

*) Masalah pentingnya untuk memakmurkan masjid yang perlu dilakukan dengan berbagai upaya.

*) Penekanan tentang adanya 7 golongan, dimana salah satu golongannya adalah ketika seseorang yang hatinya terikat ke Masjid, Golongan ini akan mendapat perlindungan terhadap teriknya panas matahari di Padang Mahsyar;

*) DKM dan Majelis Taklim yang memfasilitasi untuk mengajak umat beribadah secara syar'i dan memakmurkan masjid melalui berbagai upaya oleh DKM, termasuk melalui Majelis Ta'lim, akan mendapatkan pahalanya. Hanya syaratnya, selain harus ikhlas sebagai bentuk bagian dari ibadah serta harus mengikuti tuntuan sesuai dengan sunah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam;

*) Masalah ibadah akan menjadi prioritas utama dari Program MUI Ankid. Akan dilakukan dengan bebrbagai upaya, antara lain dengan kunjungan ke masji-masjid;

*) Beberapa divisi yang ada di MUI Ankid, antara lain Bagian Humas, Dakwah, Pendidikan, Ukhuwah Islamiyah, Majelis Taklim, dipersilahkan apabila ada hal-hal yang perlu disampaikan sebagai saran kepada MUI Ankid.

Setelah paparan dari Ust. Heykal, musyawarah dan silaturahmi MUI Ankid diakhirii dengan forum tanya jawab. Tanya jawab lebih banyak berkisar mengenai masalah teknis ibadah secara umum. Misalnya masalah pelaksanaan shalat berjamaah di masa pandemi, penyelenggaraan qurban, kriteria Imam ideal, dll.

Sangat disayangkan Forum Silaturahmi MUI Ankid bersama para Ketua DKM dan Majelis Taklim ini hanya dihadiri sedikit peserta. Ketua DKM yang hadir hanya 5 orang serta beberapa Pengurus Majelis Ta'lim. Padahal jumlah DKM di lingkungan Antapani Kidul saat ini mencapai 19 DKM, dengan jumlah masjid terdapat di sebanyak 23 tempat.//nas/humas/www.dkmalmuhajirin.com

Menurut Ust, Heykal, masalah ibadah akan
 menjadi prioritas utama program MUI Ankid

Sek RW-10, Dede Hamam: "Buat Program
Lebih membumi bagi umat"


Ka DKM Al-Muhajirin: "Berupaya menjadi
tuan rumah yang baik."

Peserta Silaturahmi dan Musyawarah
MUI Ankid


Ketua Majelis Taklim MUI Ankid, Ibu Sri bertindak
sebagai MC


Sabtu, 20 November 2021

Khutbah Jum'at Masjid Al-Muhajirin RW-10 Ankid: "Lima Hal Pembersih Dosa Sebelum Kematian Tiba"

 


Khutbah Jum'at 19 Nopember 2021 di Masjid Al-Muhajirin, RW-10 Antapani Kidul, menampilkan Imam/Khotib dari Intern Pengurus DKM Al-Muhajirin, yakni Ust, Heykal Sya'ban, Lc. Adapun tema yang diangkat terkait dengan 5 (lima) upaya untuk menghapus kesalahan dan meraih surgaNya Allah Subhanahu Wata'ala.

Berikut petikan khutbahnya...

Kehidupan di alam akhirat hanya ada dua pilihan tempat, yakni: Di Surga atau di Neraka. Tentu kita berharap masuk ke dalam surga. Namun untuk memasuki Surga bukanlah barang murah dan mudah. Masuk surga hanya bisa dimasuki oleh orang-rang yang suci/bersih (thoyyib).

Ada 5 (lima) hal yang bisa diupayakan agar kita dapat terhapus dari kesalahan dan in syaa Allah dimasukkan ke dalam surga, yakni:

1. Memperbanyak taubat. Tak hanya bagi orang yang melakukan dosa namun juga bagi orang-orang yang beriman;

2. Melakukan amal-amal yang menghapus kesalahan-kesalahan kita. Atau melakukan pemutihan atas amal-amal fardlu dan sunah;

3. Bersabar atas musibah/cobaan yang dihadapi dalam hidupnya. Kesabaran menghadapi cobaan maka akan menghapus kesalahan-kesalahan;

4. Berusaha mendidik anak yang sholeh dan bergaul dengan orang-orang yang sholeh;

5. Menuntut ilmu agama. Wajib menuntut ilmu agar faham bagaimana harus bertaubat, melakukan amal-amal, bagaimana cara bersabar, bagaimana mendidik anak, semuanya itu hanya dapat difahami melalui ilmu. Karena itu hendaknya aktif untuk mengunjungi majelis-majelis ilmu.

Untuk khutbah lebih detail silahkan klik youtube pada gambar diatas.

Wasallam...Semoga bermanfaat...


Selasa, 02 November 2021

DKM Al-Muhajirin Bekerjasama dengan Pengurus RW-10 Antapani Kidul Selenggarakan Pengajian Rutin Muslimah

Ketua DKM Al-Muhajirin, H. Sigit Tjiptono, membuka
resmi Penyelenggaraan Pengajian Muslimah RW-10


Ketua RW-10 Ankid, yang diwakili Sekretaris RW-10,
Dede Hamam, menyampaikan terimakasih atas kerjasama
yang terjalin dengan sangat baik ini

Ust. Heykal Sya'ban, Lc. S.Sos sebagai Pengampu
Kajian Selama Kegiatan Berlangsung


Pengurus DKM Al Muhajirin, RW-10 Antapani Kidul, bekerjasama dengan Pengurus RW10 Antapani Kidul, menyelenggarakan Pengajian Rutin Khusus Muslimah. Dalam pelaksanaannya akan dilakukan kajian secara terstruktur dengan kurikulum yang dirancang mencakup perkara-perkara penting yang harus diketahui muslimah pada bidang Aqidah, Fikih, Adab & Akhlak.

Demikian Ketua DKM Al-Muhajirin, H. Sigit Tjiptono, saat meresmikan acara Pengajian Muslimah dihadapan sekitar 30 peserta Ibu-ibu Muslimah, yang berlangsung di Masjid Al-Muhajirin RW-10, Selasa (2/11/21).

Dalam pembahasannya nanti, lanjut Sigit, kalau ada perbedaan pandangan silahkan untuk ditanyakan langsung ke Ustadz Heykal. In syaa Allah beliau akan menjelaskannya sesuai dengan dalil-dalil dalam Al-Qur'an maupun Al-Hadits.

Sementara itu, Ketua Rw-10, yang diwakili Sekretaris RW-10 Antapani Kidul, Dede Hamam, mengatakan sangat mendukung adanya gagasan diselenggarakannya pengajian muslimah secara pekanan ini. Terlebih ini digagas melalui kerjasam dengan Pengurus RW-10 yang melibatkan seluruh kaum muslimah RW-10 tanpa dibatasi sekat-sekat perbedaan mazhab.

"Sudah saatnya kaum muslimin bersatu-padu dengan mengedepankan syiar Islam yang rahmatan lil'alamin, saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan, semoga upaya ini sebagai tonggak awal semakin tumbuhnya persatuan seluruh kaum muslimin dan muslimah di RW-10 Antapani Kidul ini," tandas Sekretaris Dede Hamam.

Apalagi, lanjut Dede Hamam, bahwa pada 14 Oktober 2021, RW-10 mendapat penghargaan dari Walikota melalui Camat Antapani sebagai RW paling toleran atau mendapat sandangan sebagai Kampung Toleransi. Tidak hanya dipandang toleran terhadap adanya perbedaan agama dan suku, namun juga toleran dalam hal perbedaan aliran dalam hal beragama.

Adapun silabus ringkas kajian muslimah yang akan mendapat bimbingan Ust. Heykal Sya'ban, Lc. S.Sos ini, sebagai berikut:

1. SETIAP PEKAN KE-1: AQIDAH

• Mengenal TAUHID YANG BENAR, Syarat utama kunci surga.
• Mengenal kesyirikan- dosa yg tdk diampuni-di jaman modern & jenis-jenisnya...
• Penjelasan syarat diterimanya ibadah : Ikhlas.
• Fase-fase perjalanan manusia menuju akhirat.

2. SETIAP PEKAN KEDUA, FIKIH IBADAH:

• MUTABA'AH syarat kedua diterimanya ibadah.
• WUDHU & BERSUCI Sesuai petunjuk RASULULLAH ﷺ
• SHOLAT Sesuai PETUNJUK RASULULLAH ﷺ
•KESALAHAN-KESALAHAN FATAL dalam SHOLAT yang disepakati ulama.
• Tuntunan SHOLAT-SHOLAT SUNNAH
- HIJAB SESUAI TUNTUTAN AL QUR'AN & AS SUNNAH

3. SETIAP PEKAN KE-3, ADAB & AKHLAQ:

• ADAB BERDOA yang dikabulkan berdasarkan SUNNAH RASULULLAH ﷺ.
• Tuntunan DOA-DOA PENTING dalam AL QUR’AN & AS SUNNAH
• Adab & Hak Sesama MUSLIM
• Balasan AKHLAK KARIMAH di dunia & akhirat.
• Ibadah-ibadah HATI.

4. SETIAP PEKAN KE-4, TAFSIR & KAJIAN BEBAS:

• Tafsir surat & ayat teragung dalam AL QUR’AN
• Tafsir ayat-ayat yang paling banyak dibaca kaum muslimin.
• TANYA JAWAB BEBAS.

Adapun Ust.Heykal Sya'ban, Lc. S.Sos, sebagai pengampu kajian, selain sebagai Pengurus RW-10 dan Aset Bidang Dakwah yang dimiliki DKM Al-Muhajirin, juga memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni dalam bidang dakwah, antara lain: Alumnus S1 Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD, S1 Fak. Syari'ah Universitas Imam Muhammad bin Su'ud, KSA, cabang Indonesia, dan Magister Hukum Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Akhirnya Ketua DKM berharap bagi kaum muslimah RW-10 yang belum hadir kali ini dapat menghadiri pengajian Selasa depan, mulai Pukul: 09.30 s/d 11.00 wib.

Semoga الله ﷻ melimpahkan hidayah-NYA agar selalu meniti jalan menuntut ilmu sebagaimana yang dijanjikan Rasulullah ﷺ:

من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له به طريقا إلى الجنة

Barangsiapa yang menyusuri jalan/kesempatan yang dia sangat mengharapkan mendapatkan ilmu (agama) didalamnya, maka Allaah ﷻ akan mudahkan jalannya menuju surga,*" HR. Muslim.

Sebagai tamu Allah, peserta Pengajian mendapat konsumsi spesial berupa Bakso Cuanki dan Humberger sebagai buah tangan untuk dibawa ke rumahnya masing-masing.//*nas













Ust. Roni: "Ada Apa Negeri Berkekayaan Alam Melimpah Ruah, tapi Kesulitan Ekonomi Kian Menggurita."

Ketua DKM Al-Muhajirin yang baru: Ir. A. Hasan Munawar Catatan Redaksi: Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 H di Masjid Al-Muhajirin RW-10 An...