Sabtu, 22 Februari 2020

Ketika Manusia tak lagi Tawaf

Salah satu tanda kiamat adalah bila sudah tidak ada lagi Manusia yang Thawaf mengelilingi Ka'bah.

Jika tak ada lagi yang berthawaf, itu pertanda Ka'bah akan diangkat dari muka bumi. Kalau itu yang terjadi maka manusia akan bangun pada suatu hari dengan tak lagi melihat bekas apa pun yang ditinggalkan Ka'bah.
(Hujjatul Islam Imam al-Gazali dalam kitab fenomenal Ihya' Ulumuddin )

Dulu kita mungkin pernah berpikir, "Masa sih, Ka'bah sepi dari orang-orang yang Thawaf."

Tapi kini, seiring waktu, kejadian demi kejadian, akhirnya kita bisa mengerti dan memahami, bahwa hanya dengan satu kasus saja yaitu: virus corona yang berasal dari Wuhan-China, pemerintah Arab Saudi menutup pintu masuk bandaranya untuk seluruh negara yang terinfeksi virus corona. Tentu saja, termasuk  jamaah Indonesia yang akan melaksanakan ibadah umroh.

Pertanyaannya bagaimana jika kasus tersebut terjadi di sana?

Apa yang akan terjadi, tentu tidak ada orang yang berani keluar rumah?

Dan akhirnya mungkin tak ada yang Thawaf  lagi. Hal ini membuktikan bahwa kiamat memang sudah dekat saudara-saudara ku. Dan  fenomena Allah akan mengangkat Al- Qur'an sehingga huruf-huruf nya sudah tidak ada lagi yang bisa kita baca...

Ketika Al-Qur'an sudah diangkat dari mushafnya...

Mereka yang membuka Kitab Suci tersebut hanya akan menemukan lembaran kosong. Tak ada satu huruf pun dalam lembaran Al-Qur'an yang tersisa dan Kitab yang dibawa Rasulullah itupun akan terhapus dari hati setiap insan.*

Karena itu mari kita memperbanyak Amal Ibadah kepada Allah SWT, sebelum Waktunya Tiba...

“Perbanyaklah istighfar di rumah, di tempat bekerja, di depan makanan dan minuman, di jalan, di pasar atau di dalam majelis-majelis  atau  dimana pun anda berada. Dengan begitu, siapa tahu, itu menjadi penyebab turunnya hidayah dan ampunan Allah SWT."

Dekatlah kepada Allah disaat kita senang, maka Allah akan hadir di saat kita dalam kesulitan...
‎جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا
‎بارك الله فينا جميعا

Sabtu, 08 Februari 2020

Wahai Jibril, Masihkan akan turun ke bumi?

Sewaktu Baginda Rasulullah Sedang Sakit, Terlontar Satu Pertanyaan pada Jibril:

"Wahai Jibril, Adakah Kau Akan Turun ke Bumi Setelah Aku Tiada ?"_

"Masih lagi Ya Rasulullah, Aku Turun ke Bumi Untuk Mengambil 10 Mutiara Hidup Peninggalan mu."

Lalu Baginda Bertanya Kembali:
“Mutiara Apakah Yang Kau Akan Ambil ?"

Jibril Menjawab:

‎(الأَوَّلُ) أَرْفَعُ البَرَكَةَ مِنَ الأَرْضِا”

*Mutiara Pertama* yang akan ku ambil dari muka bumi ini adalah BERKAH.

*Mutiara Kedua* yang akan ku ambil dari bumi adalah *RASA CINTA* dari hati manusia:

‎( وَالثََّانىِ) أَرْفَعُ المَحَبَّةَ مِنْ قُلُوْبِ الخَلْقِ

*Mutiara Ketiga* yang akan ku ambil dari bumi ini adalah *RASA KASIH SAYANG* di antara keluarga:_ (وَالثََّالِثُ) أَرْفَعُ الشُّفْقَةَ مِنْ قُلُوْبِ الأَقاَرِبِ
[ yakni rasa kasih sayang antara keluarga semakin menipis. ]_

*Mutiara Keempat* yang akan diambil oleh Jibril dari bumi ini adalah KEADILAN di hati seorang pemimpin:_

‎(وَالرَّابِعُ) أَرْفَعُ العَدْلَ مِنَ الأُمَراَءِ

*Mutiara Kelima* yang akan ku ambil dari bumi ini adalah:_

‎(وَالخاَمِسُ) أَرْفَعُ الحَياَءَ مِنَ النِّساَءِ
RASA MALU dari kaum wanita-wanita._

*Mutiara Keenam* yang akan ku ambil dari bumi adalah:_

‎(وَالسَّادِسُ) أَرْفَعُ الصَّبْرَ مِنَ الفُقَراَءِ
RASA SABAR orang-orang fakir._

*Mutiara Ketujuh* yang akan ku ambil dari bumi adalah:_

‎(وَالسَّابِعُ) أَرْفَعُ الوَرَعَ وَالزُهْدَ مِنَ اْلعُلَماَءِ
yakni WARAK dan ZUHUD dari para ulama._
[Warak adalah cukup berhati-hati menjaga diri dari yang Syubhah dan yang haram, sedangkan Zuhud itu tidak mementingkan harta-dunia, kedua-duanya merupakan ciri seorang Ulama. Jika Warak dan Zuhud telah hilang dari Ulama maka Hilanglah Nilai Jati Dirinya._

*Mutiara Kedelapan* yang akan ku ambil dari bumi adalah:_

‎(وَالثََّامِنُ) أَرْفَعُ السَّخاَءَ مِنَ الأَغْنِياَءِ
DERMAWANNYA* orang-orang kaya.

*Mutiara Kesembilan* yang akan ku ambil dari bumi adalah:_

‎(وَالتَّاسِعُ) أَرْفَعُ القُرْآنَ
MENGANGKAT Al-Qur’an.
[yakni menghilangkan Ruh Al-Qur’an itu sendiri Sebagai Panduan Dalam Kehidupan.]_

Dan *Yang Terakhir,* Mutiara yang akan ku ambil dari bumi adalah MAN:

‎(العاَشِرُ) أَرْفَعُ الإِيْماَنَ
[Ini Adalah Mutiara Paling Berharga di Antara Sembilan Mutiara Lainnya].

Marilah Kita sama-sama Merenungkan Seperti Yang Telah Disebutkan Oleh Jibril a.s. pada Akhir Zaman ini. *Semoga Kita Akan Menjadi Lebih Bijak Dari Yang Sudah-sudah.
Aamiiin Yaa Rabbal ‘Aalamin...!!!

(Sumber: Kitab Nur Al-Abshar, Karya Asy-Syabalanji)

Ust. Roni: "Ada Apa Negeri Berkekayaan Alam Melimpah Ruah, tapi Kesulitan Ekonomi Kian Menggurita."

Ketua DKM Al-Muhajirin yang baru: Ir. A. Hasan Munawar Catatan Redaksi: Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 H di Masjid Al-Muhajirin RW-10 An...