Rabu, 22 Maret 2023

DKM Al-Muhajirin RW-10 Ankid Gelar Program Ramadhan 1444-H

Sejalan dengan jadwal sidang  isbat Kemenag yang akan diselenggarakan pada sore hari ini (22/3), maka Insyaallah awal puasa 1444-H dimulai esok Kamis tanggal 23 Maret 2023.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, DKM Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul menggelar berbagai program Ramadhan. Semoga para jamaah Al- Muhajirin di lingkungan RW 10 dan sekitarnya diberikan kesehatan serta selalu dalam bimbingan, lindungan dan hidayah Allah Subhanahu Wata'ala.

Dalam memasuki  bulan suci Ramadhan ini kami panitia Ramadhan dan idul fitri 1444 H serta pengurus DKM Al-Muhajirin sebelumnya memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila masih banyaknya kekurangan dalam melayani dan memfasilitasi ibadah dan menuntut ilmu agama bagi jama’ah dan warga sekalian.

Untuk memfasilitasi para jamaah dalam beribadah guna mencapai derajat orang yang bertaqwa sesuai dengan tujuan utama shaum Ramadhan ( Q.S Al-Baqoroh: 183), pada Ramadhan kali ini, beberapa kegiatan yang akan diselenggarakan adalah :

1. Tilawah dan Tadarus Al-Qur’an baik mandiri ataupun berkelompok,
2. Shalat sunah tarawih dan ceramah,
3. Menyediakan ifthar/makanan untuk berbuka shaum/puasa di masjid untuk Marbot,P petugas Petugas keamanan dan kebersihan RW.10,
4. Pesantren kilat anak-anak selama 7 hari,
5. I'tikaf selama 10 hari terakhir,
6. Qiyamul Lail (shalat malam di 10 hari terakhir, dari jam 02.00-03.00)
7. Menerima titipan zakat fitri, fidyah, zakat mal, infaq dan sedekah serta menyalurkan
zakat fitri dan fidyah pada waktu setelah shalat subuh sampai sebelum shalat idul
fitri 1444 H,
8. Menyelenggarakan shalat idul fitri 1444 H, dengan khatib dan Imam ustadz Badrudin Abu
Rusydi,MAg.

Kegiatan-kegiatan di atas memberi peluang sangat besar kepada kita untuk bisa beribadah di masjid secara lebih intens dan lebih khusyu serta memberi peluang untuk beramal soleh dalam bentuk SHADAQOH HARTA, yang Insya allah pahalanya akan tercatat sebagai pahala agung di bulan suci Ramadhan.

Seperti kita ketahui bahwa sedekah di bulan Ramadhan pahalanya dilipat gandakan dan menjadi jalan diampuninya dosa-dosa kita yang telah lalu. Dalam sebuah hadits :

"Barang siapa memberikan hidangan kepada orang yang berbuka puasa, ia akan mendapatkan pahala puasa seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahala orang yang berpuasa. ( HR At Tirmidzi).

Dalam kesempatan ini pula kami mengajak bapak, ibu, adik-adik jamaah Al Muhajirin untuk menangkap peluang beramal soleh dengan menyisihkan sebagian rejeki yang dititipkan oleh Allah kepada kita, untuk kegiatan :

1. Menyediakan Ifthar (makanan berbuka puasa) di masjid untuk jamaah, anak-anak dan para
musafir yang ikut berjamaah sholat magrib,
2. Kegiatan itikaf bapak-bapak pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan,
3. Pemberian iftar & makan sahur untuk saudara terdekat kita, yaitu Marbot, para petugas keamanan dan kebersihan ( 11 orang) RW10 Ankid.
4. Kegiatan pesantren anak-anak,
5. Iftar untuk Imam dan penceramah tarawih yang berbuka di mesjid AlMuhajrin.

Insya Allah sedekah bapak/ibu sekalian akan sangat berarti dan bermanfaat bagi kegiatan ini dan Allah Subhanahu WaTa’ala akan memberikan pahala yang berlipat ganda.
Mari kita sambut Ramadhan 1444 H ini dengan penuh suka cita serta penuh harap pahala dan semoga umur kita dipanjangkan sampai pada bulan ramadhan 1444 H supaya bisa melaksanakan dan merasakan nikmatnya ibadah bulan Ramadhan ini dengan penuh kekhusyuan. Aamiin.

Bagi jamaah yang mau menyalurkan infaq/sodaqohnya, bisa langsung menghubungi :

1. Ibu Agustin jl. Dili 5 (HP/WA 0859 5665 8884).
2. Ibu Emay jl. Wamena (HP/WA 0853 1481 9933)
3. Ibu Iis Nafidah jl. Biak 17 (HP/WA 0813 2055 9908).
4. Ibu Sri Decky jl Manokwari (HP/WA 0822 9529 7207)
5. Ibu Yayah Rahmat jl. Manokwari I/10 (0815 7147 974)
6. Ibu Tetie Sigit jl. Jayapura 35 (0812 1486 6886).
7. Ibu Olis Holisoh jl. Singaraja 61 (0877 7440 1179).
8. Bpk Sunarto Abdullah Jl. Pratista Barat III no 6 (0811 2125 368).

Sedangkan bagi jamaah yang mau infaq melalui bank, bisa di transfer langsung ke Bank BSI dengan nomor rekening 7780060047 atas nama mesjid Al Muhajirin dan bukti transfer dikirim ke ibu Iis Nafidah. Atau dapat melalui QRIS masjid Al Muhajirin. Untuk penerimaan titipan zakat fitri, fidyah, zakat mal, infaq & sedekah lainnya, in syaa Allah panitia akan memulai pada H-10 sampai H-1 (12 April).

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, semoga amal ibadah ramadhan kita tahun ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan amal ibadah kita diterima oleh Allah Subhanahu wata'ala.

Jazaakumulloh khairan katsiraa.
Wassalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokatuhu.

Panitia Ramadhan DKM Al-Muhajirin RW-10 Ankid,
Ketua,
ttd
(Hasan Munawar)



Sabtu, 18 Maret 2023

Jelang Ramadhan, DKM Al-Muhajirin Segera Luncurkan Program Ramadhan 1444-H

Dalam rangka menyambut Ramadhan 1444-H, DKM Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul segera meluncurkan Program Ramadhan. 

Saat ini panitia tengah menggodok berbagai programnya dengan target agar pelaksanaannya lebih baik dari tahun sebelumnya.

Bulan suci ramadhan memang senantiasa ditunggu-tunggu umat muslim sedunia. Bahkan kehadirannya acapkali disambutnya dengan penuh antusias dan bahagia. Terutama karena nilai keberkahan dan tingginya pahala yang dikandungnya.

Dalam rangkaian ayat-ayat yang berbicara tentang puasa, Allah menjelaskan bahwa Al-Quran diturunkan pada bulan Ramadhan. Dan pada ayat lain dinyatakannya bahwa Al-Quran turun pada malam Qadar, Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailat Al-Qadr.

Ini berarti bahwa di bulan Ramadhan terdapat malam Qadar itu, yang menurut Al-Quran lebih baik dari seribu bulan. Para malaikat dan Ruh (Jibril) silih berganti turun seizin Tuhan, dan kedamaian akan terasa hingga terbitnya fajar.

Di sisi lain, dalam rangkaian ayat-ayat puasa Ramadhan, disisipkan ayat yang mengandung pesan tentang kedekatan Allah Swt. kepada hamba-hamba-Nya serta janji-Nya untuk mengabulkan doa –siapa pun yang dengan tulus berdoa.

Dari hadis-hadis Nabi diperoleh pula penjelasan tentang keistimewaan bulan suci Ramadhan. Namun seandainya tidak ada keistimewaan bagi Ramadhan kecuali Lailat Al-Qadr, maka hal itu pada hakikatnya telah cukup untuk membahagiakan manusia.

Beberapa Keutamaan Bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan Lain

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia dan banyak sekali keutamaan yang dijumpai di dalamnya, antara lain:

1. Bulan yang diberkahi oleh Allah

Dibukakan pintu-pintu surga, pintu-pintu neraka ditutup. setan-setan dibelenggu. 
Sabda Rasulullah SAW :

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةُ وَ غُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ

“Apabila datang bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka,dan setan-setan diikat (dibelenggu).” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Waktu yang Mustajab untuk Berdoa

لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ يَدْعُوْ بِهَا فِيْ رَمَضَانَ

“Setiap muslim memiliki doa yang mustajab (terkabulkan) yang ia berdoa dengannya pada bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad)

ثَلاَثٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ : الصَّائِمُ حِيْنَ يُفْطِرُ وَ اْلإِمَامُ الْعَادِلُ وَ دَعْوَةُ المَظْلُوْمِ

“Tiga hal yang tidak tertolak doa mereka : orang yang puasa ketika berbuka, imam (pemimpin) yang adil, doa orang yang terdzolimi.” (HR. Ahmad)

3. Ramadhan Bulan Turunya Al-Qur’an.

Al Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi umat manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan batil)”.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْ أُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَ بَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَ الْفُرْقَان

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan (permulaan)Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan batil)” (QS. Al Baqoroh : 185)

4. Puasa Ramadhan adalah Salah Satu Rukun Islam

Firman Allah SWT : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan asas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. “(Al-Baqarah: 183).

Sabda Nabi SAW: “Islam didirikan di atas lima sendi, yaitu: syahadat tiada sembahan yang haq selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji ke Baitul Haram. ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).

Ibadah puasa merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai takwa, dan salah satu sebab mendapatkan ampunan dosa, pelipatgandaan kebaikan, dan pengangkatan derajat. Allah SWT telah menjadikan ibadah puasa khusus untuk diri-Nya dari amal-amal ibadah lainnya.

Firman Allah SWT dalam hadits yang disampaikan oleh Nabi SAW: “Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum dari pada aroma kesturi.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).

Dan sabda Nabi SAW: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).

Maka untuk memperoleh ampunan dengan puasa Ramadhan, harus ada dua syarat berikut ini: a. Mengimani dengan benar akan kewajiban ini. b. Mengharap pahala karenanya di sisi Allah SWT.

5. Pada Bulan Mulia ini Disunatkan Shalat Tarawih

Yakni shalat malam pada bulan Ramadhan, untuk mengikuti jejak Nabi SAW, para sahabat dan Khulafaur Rasyidin. Sabda Nabi SAW: “Barangsiapa mendirikan shalat malam Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah) niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).

6. Pada bulan Ramadhan terdapat Lailatul Qadar


Malam yang lebih baik daripada seribu bulan, atau sama dengan 83 tahun 4 bulan. Malam di mana pintu-pintu langit dibukakan, do’a dikabulkan, dan segala takdir yang terjadi pada tahun itu ditentukan (baca: Anjuran Doa Ramadhan). 

Sabda Nabi SAW: “Barangsiapa mendirikan shalat pada Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).

Malam ini terdapat pada sepuluh malam terakhir, dan diharapkan pada malam-malam ganjil lebih kuat daripada di malam-malam lainnya. Karena itu, seyogianya seorang muslim yang senantiasa mengharap rahmat Allah dan takut dari siksa-Nya, memanfaatkan kesempatan pada malam-malam itu dengan bersungguh-sungguh pada setiap malam dari kesepuluh malam tersebut dengan shalat malam, membaca Al-Qur’anul Karim, dzikir, do’a, istighfar dan taubat yang sebenar-benamya. Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni, merahmati, dan mengabulkan do’a kita.

7. Peristiwa Perang Badar

Pada bulan ini terjadi peristiwa besar yaitu Perang Badar, yang pada keesokan harinya Allah membedakan antara yang haq dan yang bathil, sehingga menanglah Islam dan kaum muslimin serta hancurlah syirik dan kaum musyrikin.

8. Pembebesan Kota Mekkah

Pada bulan suci ini terjadi pembebasan kota Makkah Al-Mukarramah, dan Allah SWT memenangkan Rasul-Nya, sehingga umat manusia masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong dan Rasulullah SAW menghancurkan syirik dan paganisme (keberhalaan) yang terdapat di kota Makkah, sehingga Makkah pun menjadi negeri Islam.

Perlu diingat, bahwa ada sebagian orang berpuasa tetapi tidak shalat, atau hanya shalat pada bulan Ramadhan saja. Orang seperti ini tidak berguna baginya puasa, haji, maupun zakat. Karena shalat adalah sendi agama Islam yang ia tidak dapat tegak kecuali dengannya. Sabda Nabi SAW:

“Jibril datang kepadaku dan berkata, ‘Wahai Muhammad, siapa yang menjumpai bulan Ramadhan, namun setelah bulan itu habis dan ia tidak mendapat ampunan, maka jika mati ia masuk Neraka. Semoga Allah menjauhkannya. Katakan: Amin!. Aku pun mengatakan: Amin.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya).

Maka seyogianya waktu-waktu pada bulan Ramadhan dipergunakan untuk berbagai amal kebaikan, seperti shalat, sedekah, membaca Al-Qur’an, dzikir, do’a dan istighfar. Ramadhan adalah kesempatan untuk menanam bagi para hamba Allah SAW, untuk membersihkan hati mereka dari kerusakan.

Juga wajib menjaga anggota badan dari segala dosa, seperti berkata yang haram, melihat yang haram, mendengar yang haram, minum dan makan yang haram agar puasanya menjadi bersih dan diterima serta orang yang berpuasa memperoleh ampunan dan pembebasan dari api Neraka.

Tentang keutamaan Ramadhan, RasulullahSAW bersabda: ‘”Aku melihat seorang laki-laki dari umatku terengah-engah kehausan, maka datanglah kepadanya puasa bulan Ramadhan lalu memberinya minum sampai kenyang ” (HR. At-Tirmidzi, Ad-Dailami dan Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir dan hadits ini hasan).

“Shalat lima waktu, shalat Jum’at ke shalat Jum ‘at lainnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di antaranya jika dosa-dosa besar ditinggalkan. ” (HR.Muslim).

Jadi hal-hal yang fardlu ini dapat menghapuskan dosa-dosa kecil, dengan syarat dosa-dosa besar ditinggalkan. Dosa-dosa besar, yaitu perbuatan yang diancam dengan hukuman di dunia dan siksaan di akhirat. Misalnya: zina, mencuri, minum arak, mencaci kedua orang tua, memutuskan hubungan kekeluargaan, transaksi dengan riba, mengambil risywah (uang suap), bersaksi palsu, memutuskan perkara dengan selain hukum Allah SWT.

Seandainya tidak terdapat dalam bulan Ramadhan keutamaan-keutamaan selain keberadaannya sebagai salah satu fardhu dalam Islam, dan waktu diturunkannya Al-Qur’anul Karim, serta adanya lailatul dadar -yang merupakan malam yang lebih baik daripada seribu bulan- di dalamnya, niscaya itu sudah cukup. 

Semoga Allah SWT melimpahkan taufik-Nya.


Ust. Roni: "Ada Apa Negeri Berkekayaan Alam Melimpah Ruah, tapi Kesulitan Ekonomi Kian Menggurita."

Ketua DKM Al-Muhajirin yang baru: Ir. A. Hasan Munawar Catatan Redaksi: Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 H di Masjid Al-Muhajirin RW-10 An...