Secara makna, arti keduanya sama yaitu merupakan ungkapan Selamat Datang.
Perbedaannya terletak pada penggunaannya. Para ulama tidak menggunakan ahlan wa sahlan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, melainkan "marhaban ya Ramadhan
AHLAN berasal dari kata ahl yang berarti "keluarga", sedangkan SAHLAN berasal dari kata Sahl yang berarti mudah. Juga berarti "dataran rendah" karena mudah dilalui, tidak seperti "jalan mendaki". Ahlan wa sahlan, adalah ungkapan selamat datang. Jadi ketika kita mengucapkan Ahlan wa sahlan sesungguhnya kita ingin mengatakan kepada tamu kita : Anda berada di tengah keluarga dan langkah kaki anda berada di dataran rendah yang mudah dilalui."
Marhaban terambil dari kata Rahb yang berarti Luas atau Lapang, sehingga kata marhaban menggambarkan ungkapan bahwa tamu yang datang disambut dan diterima dengan lapang dada dan penuh kegembiraan serta dipersiapkan baginya ruang yang luas untuk melakukan apa saja yang diinginkannya.
Selain itu ungkapan kata Marhaban juga digunakan untuk menyambut sesuatu yang sifatnya sangat dekat dengan diri kita. Itulah sebabnya Baginda Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wassalam jika Fathimah (Putrinya) datang ke rumahnya, maka beliau selalu menyambut dengan mengucapkan Marhaban Ya Fathimah. Suatu ungkapan untuk menunjukkan bahwa betapa dekatnya Rasulullah dengan Fathimah. (Lihat Kitab Shahih Riyadhus Sholihin Hadits No. 692 )
Marhaban ya Ramadhan berarti Selamat datang Ramadhan mengandung arti bahwa kita menyambutnya dengan lapang dada, penuh kegembiraan dan mempersiapkan kedatangannya dengan penuh suka cita karena ia sangat dekat di hati umat islam.
Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, sudah selayaknya kita mempersiapkan kedatangan tamu Agung Ramadhan dengan persiapan yang sebaik-baiknya semoga kita memperoleh Keberkahan selama menjalani Ibadah di Bulan Ramadhan. Aamiin...
DKM Al-Muhajirin RW-10 Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, mengemban amanah menjalin Ukhuwah Islamiah, Menempa Aqidah, Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Shalat Idul Adha di Lapangan Masjid Al-Muhajirin
Ust. Roni Abdul Fatah tengah menyampaikan khutbah Idul Adha di Pelataran Masjid Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul Ketua Panitia Idul Adha,...
-
Assalamu’alaikum Warohatullahi Wabarokatuh Jamaah Al Muhajirin yang dirahmati Allah Subhanahu wa ta'ala... Mengapa kita harus berkurban?...
-
Ust. Roni Abdul Fatah tengah menyampaikan khutbah Idul Adha di Pelataran Masjid Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul Ketua Panitia Idul Adha,...
-
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Adab islami sebelum ti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar