Dari Aisyah ra, Nabi saw bersabda, “Tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya Kurban yang lebih dicintai Allah SWT dari menyembelih hewan Kurban.
Sesungguhnya hewan Kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah Kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) Kurban itu.” (HR Tirmidzi).
Hukum Berkurban
Ibadah kurban hukumnya sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan). Bagi orang yang mampu melakukannya lalu ia meninggalkan hal itu, maka ia dihukumi makruh. Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa Nabi saw pernah berkurban dengan dua kambing kibasy yang sama-sama berwarna putih kehitam-hitaman dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelih kurban tersebut, dan membacakan nama Allah serta bertakbir (waktu memotongnya).
Dari Ummu Salamah ra, Nabi saw bersabda, “Dan jika kalian telah melihat hilal (tanggal) masuknya bulan Dzul Hijjah, dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia membiarkan rambut dan kukunya.” HR Muslim
Alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, diiringi sholawat dan salam semoga tercurah kepada nabi Muhammmad shollallahu ‘alaihi wasallam, Panitia Idul Adha 1445 H, Tahun 2024, DKM Al-Muhajirin kembali menerima titipan hewan qurban. Alhamdulillah sampai Senin ini (10/06) Jumlah Sapi Kurban sudah mencapai sapi yang ke 15 (Lima belas). Lalu kapan giliran anda? Namun kalau masih belum mampu tidak perlu memaksakan diri apalagi sampai berhutang. Seperti sabda Nabi saw, ibadah kurban ini adalah sunah, bukan wajib.
Adapun ketentuan bagi yang ingin berkurban sebagai berikut :
1. Hewan Qurban :
a. Hewan qurban terdiri dari Sapi dan Kambing.
b. Panitia hanya menyediakan dan menerima titipan hewan qurban Sapi, adapun untuk hewan qurban Kambing, panitia hanya menerima titipan.
2. Pembiayaan :
a. Biaya qurban Sapi yang disediakan panitia sebesar Rp 3.500.000 (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) per mudhohi (sudah termasuk biaya pengelolaan).
b. Bagi mudhohi yang menitipkan Sapi yang disediakan sendiri dikenakan biaya pengelolaan sebesar Rp 2.000.000 (Dua Juta Rupiah) per ekor
c. Untuk pengelolaan titipan qurban Kambing dikenakan biaya Rp 200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah) per ekor.
3. Pendaftaran dapat dilakukan di sekretariat Pendaftaran Qurban Masjid Al-Muhajirin Jalan Jayapura Nomor 2 RW 10 Antapani Kidul yaitu :
a. Untuk qurban sapi melalui Bpk. H. Mukhlis Effendi, HP/WA No. 0811.247.038 atau Bpk, Whilly Fauzi HP/WA No. 0858 7156 5083.
b. Untuk qurban kambing malalui Bpk. Randhi Hilwan Putra HP/WA No. 0821 2670 9949.
4. Pembayaran biaya qurban dapat dilakukan secara tunai melalui petugas tersebut pada angka (3). atau melalui transfer ke BSI (Bank Syariah Indonesia) Nomor Rekening 7780060047 atas nama Masjid Al-Muhajirin (Mohon bukti transfer agar dikirim melalui WA ke petugas pendaftaran).
5. Batas waktu pendaftaran qurban sapi tanggal 14 Juni 2024, dan untuk penitipan hewan qurban kambing baru dapat kami terima tanggal 16 Juni 2024 (H-1) jam 07.00 – 20.00 WIB.
6. Bagi mudhohi sapi yang meminta tambahan kaki/buntut/iga/lidah di luar jatah daging, maka jatah dagingnya akan dikurangi 0,5 kg. Bagi mudhohi yang ingin membantu mendistribusikan cantingan, diberi maksimal 3 cantingan untuk yang qurban sapi, dan 2 cantingan untuk yang kurban kambing. Permintaan tersebut dapat disampaikan pada saat pendaftaran/pembayaran/pelunasan (mohon maaf kami tidak menerima perubahan permintaan pada hari H). Jatah daging mudhohi diberikan sesuai dengan hewan qurbannya (qurban sapi dapat jatah daging sapi).
Mari kita laksanakan perintah Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Kautsar ayat 1-2 yang artinya : “Sungguh Kami telah memberimu nikmat yang banyak, maka laksanakan shalat karena Tuhanmu dan berqurbanlah”.
Mari kita buktikan ketaatan kita kepada Allah dengan mengutamakan berqurban, agar kita terhindar dari golongan orang yang kufur nikmat.
Demikian, semoga Allah Subhanahu wa ta’ala menerima segala amal ibadah kita, dan atas perhatiannya kami haturkan terima kasih.(///tim humas/nana/dedi/ibnu/rudi/).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar