Sabtu, 13 April 2024

Ust. Roni: "Ada Apa Negeri Berkekayaan Alam Melimpah Ruah, tapi Kesulitan Ekonomi Kian Menggurita."

Ketua DKM Al-Muhajirin yang baru:
Ir. A. Hasan Munawar

Catatan Redaksi: Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 H di Masjid Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul, Antapani, Kota Bandung telah berlangsung dengan tertib dan khidmat. Adapun yang bertindak sebagai Imam/Khotib adalah Ust. Roni Abu Salim, S.Pd.I, SH, MH. Berikut sambutan dari Ketua DKM, Ketua RW-10 dan petikan khutbah. Selamat menyimak...!!

Dalam sambutannya Ketua DKM Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul, Antapani Kota Bandung, Hasan Munawar, menyampaikan beberapa program Ramadhan yang telah menjadi agenda rutin tahunan DKM Al-Muhajirin seperti kegiatan kultum dan tarawih, itikaf, shalat malam, pesantren kilat anak-anak, pengumpulan dan penyaluran ZIS (Zakat, Infak, Shodaqoh) dan pada puncaknya pelaksanaan Shalat Idul Fitri.

Ketua DKM menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan turut  menyukseskan kegiatan Ramadhan termasuk kepada seluruh jamaah warga RW-10 yang telah menitipkan zakat fitrahnya di DKM Al-Muhajirin. "Saya atas nama Ketua DKM dan Seluruh Pantia Ramadhan 1445 H, menyampaikan terima kasih dan permohanan maaf yang sedalam-dalamnya sekiranya dalam pelayanan kami kepada jama'ah masih kurang optimal dan  sempurna," tandasnya.

Terkait hasil penitipan zakat, Ketua Panitia Idul Fitri 1445 H yang juga Ketua DKM, Hasan Munawar, melaporkan hasil perolehan sebagai berikut:

- Zakat Fitrah : Rp 26.900.000,-
- Zakat Mal : Rp 27.140.000,-
- Infak : Rp 10.640.000,-
- Fidyah : Rp 2.390.000,-

TORAL : Rp 67.070.009,- (enam puluh tujuh juta tujuh puluh ribu sembilan rupiah).

Penitipan zakat dalam bentuk beras diperoleh sebanyak 280 kg.

Jumlah Muzakki (orang yang menunaikan zakat) pada tahun ini  mencapai 776 orang.

Hasil kotak infak pada saat pelaksanaan Shalat Idul Fitri mencapai Rp 7.700.000,- (Tujuh juta tujuh ratus ribu rupiah).

Jumlah jama'ah yang menghadiri Sholat Ied sekira 450 orang.


Ketua RW-10 Antapani Kidul, Drs. H. Dede Amar, M.MPd.
"Waspada dan Jaga Keamanan Rumah dan Lingkungan"

Turut memberikan sambutan Ketua RW-10 Antapani Kidul, Drs. H. Dede Amar. Dalam pesannya beliau mengingatkan untuk senantiasa waspada dalam menjaga kemanan di rumah dan lingkungan kita masing-masing, terutama bagi yang meninggalkan rumah atau melaksanakan mudik.

Selain itu dalam bulan Mei mendatang Kepengurusan RW-10 telah mengahiri masa bhaktinya selama tiga tahun. Untuk selanjutnya akan dilakukan pemilihan Pengurus RW dan RT yang baru. Untuk itu mohon partisipasi warga RW-10 untuk turut menyukseskannya dan diharapkan tidak ada warga yang menolak apabila terpilih dan mendapat kepercayaan untuk menjadi pengurus.

Pada kesempatan itu juga Dede Amar menyampaikan ucapan selamat kepada para Pengurus Baru DKM Al-Muhajirn Masa Bhakti 2024-2027. Selamat bekerja semoga senantiasa mendapat keberkahan dan  bimbingan Allah Subhanahu Wata'ala serta ucapan terima kasih kepada pengurus lama yang telah menyelesaikan masa bhaktinya.

Imam/Khutbah disampaikan oleh:
Ust. Roni Abu Salim, S.Pd.I, SH, MH 

Sementara Ust. Roni Abu Salim, S.Pd.I, SH, MH dalam khutbahnya menyampaikan kondisi saat ini di dunia dan di dalam negeri. "Peristiwa demi peristiwa terjadi dalam hidup ini di dunia maupun di dalam negeri, kita menjadi saksi betapa rumitnya hidup apabila tanpa diterangi cahaya syariat Allah.

Marilah kita tengok kedalam negeri kita hari ini. Kriminalitas merajalela dimana-mana; perampokan, pembunuhan, perjudian, perzinahan, bahkan iklan dan ajakan kepada perilakun maksiat itu sudah kian terangan-terangan di media online. Tidak terkecuali maraknya info seputar judi online, prostitusi online, penipuan online, dll.

Sementara itu, lanjut Ust. Roni, kesempitan hidup menjerat dan melilit membuat banyak orang bermata gelap hingga harus menempuh segala cara untuk mempertahankan hidup, kadang tidak perduli lagi antara yang halal dan yang haram. Negeri yang kekayaan alamnya melimpah ruah ini, ternyata masih mengalami kesulitan ekonomi kian menggurita, ada apa ini?

Ada baiknya kita merenungi firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikut ini : “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. (QS Thaha: 123-124)

Saat ini pula, lanjutnya, kekuatan-kekuatan jahat yang memusuhi agama yang mulia ini demikian nampak jelas dan kasat mata, usaha pemurtadan yang berjalan terus mengerogoti umat, hingga hari demi hari tanpa kita sadari ternyata jumlah kita semakin berkurang.

"Kekuatan-kekuatan jahat yang hendak merusak negeri ini juga tampil tanpa tedeng aling-aling…diperankan oleh kacung-kacungnya tanpa rasa malu. Hari ini pejabat yang jujur dan pemimpin yang adil adalah sepotong jarum ditumpukan jerami," tandasnya.

Semua itu, lanjutnya, semakin tidak karuan ditambah dengan semakin merebaknya dekadensi moral dan tergerusnya akhlak terutama di kalangan generasi muda yang sesungguhnya menjadi tumpuan harapan di masa depan, Wallahul Musta’an.



(Tim Humas-Media//DKM Almuhajirin//nana-dedi-ibnu-rudi)

Berikut foto dokumentasi Shalat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Belakang Masjid Al-Muhajirin.













Kamis, 11 April 2024

Menyambut Kejayaan Umat Islam di Bawah Naungan Al-Qur'an dan As-Sunnah

(Ust. Roni Abu Salim saat menyampaikan
khutbah Idul Fitri 1445 H di Lingkungan
Masjid Al-Muhajirin RW-10 Ankid-Bandung)

Catatan Redaksi: Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 H di Masjid Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul, Antapani Kota Bandung telah berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat. Adapun yang bertindak sebagai Imam/Khotib adalah Ust. Roni Abu Salim, S.Pd.I, SH, MH. Berikut adalah khutbah lengkap beliau. Selamat menyimak...!!

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ،
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ عِبَادَ اللهِ:
اَتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى؛ فَإِنَّ مَنِ اتَّقَى اللهَ وَقَاهُ، وَأَرْشَدَهُ إِلَى خَيْرِ أُمُوْرِ دِيْنِهِ وَدُنْيَاهُ.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahi al-Hamd

Kaum Muslimin rahimakumullah

Hari ini kita berkumpul disini, menumpahkan semua yang menggumpal di dada, Maka biarkan takbir menggema, maka biarkan tahlil membahana memenuhi angkasa, memecah bekunya jiwa, dan biarkan semua lantunan zikir membasuh qalbu, mengembalikan cemerlang dan kilau beningnya.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahi al-Hamd.

Saat ini berjuta kaum muslimin dari seluruh negeri merayakan hari bahagia ini, lantunan takbir menggema dari sudut-sudut kota yang indah atau dari kampung – kampung indah nan asri bahkan lantunan takbir itu tetap menggema meski dari sudut kemah pengungsian, atau bahkan di tengah rentetan peluru dan ledakan bom yang menggelegar, takbir tetap menggema.. karena Allah yang Akbar.

Kaum Muslimin rahimakumullah,

Sejatinya kita sedang menyelaraskan diri dalam ibadah semesta yang tak henti memuji dan bertasbih kepada-Nya,

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahi al-Hamd.

Hari ini masih tersisa banyak tangis anak-anak Palestina yang tertembak peluru-peluru durjana para Yahudi. Tangis para ibu yang anggota keluarganya gugur, yang rumah-rumahnya hancur, kota mereka tak ubahnya potongan neraka di muka bumi ini..allahul musta’an

Hari ini juga masih tersisa banyak tangis atas para muslimah yang terzalimi dan terampas kehormatannya di bumi Suriah..

Air mata yang yang terkuras habis atas kaum muslimin Rohingya di Arakan Myanmar yang dengan kesehajanya tetap tegar di atas iman dan Islam, walau kezhaliman dan keangkaramurkaan kaum musyrikin bertubi-tubi menerpa mereka dari zaman ke zaman.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahi al-Hamd.

Hari ini semua itu terjadi, namun gema takbir tetap membahana, tetap menggema di setiap relung jiwa setiap muslim Palestina yang tertindas dan menggema dalam dada para mujahidin Palestina yang gagah perkasa, terukir indah dalam asa setiap mujahid Suriah, bahkan getar bibir bocah cilik Muslim Rohingya yang kering pun melafalkannya dengan bahagia, walau nestapa menerpa….

Allah adalah Akbar, Yang Maha Besar, lebih besar dari semua musuhNya, lebih besar dari semua makar manusia-manusia zalim…, lebih besar dari semua penderitaan hamba-hamba-Nya yang beriman, lebih besar dari setiap harapan dan angan mereka. Maka sekali lagi, kumandangkan:

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illallah Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahi al-Hamd“

Kaum Muslimin yang dimuliakan Allah,

Dengan perhatian kita yang besar terhadap persolan dan problema yang dihadapi saudara-saudara kita di manca Negara dan belahan dunia Islam tidak berarti kita mengabaikan apa yang kita alami di negeri kita sendiri.

Peristiwa demi peristiwa terjadi dalam hidup ini, dan negeri kita menjadi saksi betapa rumitnya hidup tanpa diterangi cahaya syariat Allah.

Marilah kita tengok kedan negeri kita hari ini…..

Kriminalitas merajalela dimana-mana; perampokan, pembunuhan, perjudian, perzinahan… bahkan iklan dan ajakan kepada kedua terakhir yang disebutkan sudah kian terangan-terangan di media online..judi online, prostitusi online wal ‘iyadzubillah…

Sementara itu, kesempitan hidup mencekat dan melilit.. membuat banyak orang bermata gelap menempuh segala cara untuk mempertahankan hidup, kadang tidak perduli lagi antara yang halal dan yang haram.

Negeri yang kekayaan alamnya melimpah ruah ini, ternyata masih mengalami kesulitan ekonomi yang menggurita, ada apa ini?

Ada baiknya kita merenungi firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikut ini :

“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. QS Thaha: 123-124

Saat ini pula kekuatan-kekuatan jahat yang memusuhi agama yang mulia ini demikian nampak jelas dan kasat mata, usaha pemurtadan yang berjalan terus mengerogoti umat, hingga hari demi hari tanpa kita sadari ternyata jumlah kita semakin berkurang.

Kekuatan-kekuatan jahat yang hendak merusak negeri ini juga tampil tanpa tedeng aling-aling…diperankan oleh kacung-kacungnya tanpa rasa malu. Hari ini pejabat yang jujur dan pemimpin yang adil adalah sepotong jarum ditumpukan jerami ..

Semua itu semakin tidak karuan ditambah dengan semakin merebaknya dekadensi moral dan akhlak terutama di kalangan generasi muda yang sesungguhnya menjadi tumpuan harapan di masa depan, Wallahul Musta’an.

Semua fenomena ini seakan menggores bahkan menikam hati kita, dan sekali lagi kita hanya berucap: Wallahul Musta’an -kepada Allah kita meminta pertolongan-, karena Dia Yang Maha Besar, lebih besar dari semua permasalahan itu…

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.

Apakah kita menyerah atas semua masalah ini, apakah kita tinggal diam berpangku tangan? Tentu Tidak! sekali-kali TIDAK. Bahkan kita harus bangkit, kita harus menatap optimis ke depan, dengan penuh tsiqah kepada Allah kita harus menerjang ombak permasalahan itu, bahtera perjuangan harus tetap melaju walau badai musibah dan problema terus menerpa semakin dahsyat..

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd Kaum muslimin yang dimuliakan Allah.

Pertanyaannya sekarang adalah apa yang harus kita lakukan dan dari mana kita mulai?

Allah Tabaraka Wa Ta’ala memberikan jawaban-Nya dalam firman-Nya berikut ini :

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal shalih bahwa Dia akan menjadikan mereka berkuasa dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama mereka yang diridhaiNya untuk mereka dan Dia benar-benar akan mengganti (keadaan) mereka sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembahKu dengan tiada mempersekutukan sesuatu pun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik”. (QS an-Nur: 55)

Solusi dan jalan keluar dari semua permasalahan itu adalah Tauhidullah, penyembahan total kepada Allah, ketundukan mutlak terhadap syariat- agama Allah, ketundukan kepada buku petunjuk-Nya yaitu Al-Quran, yang berisi 114 surat cinta dariNya, peta jalan hidup yang akan
mengantar setiap manusia kepada keadilan, ketentraman, keselamatan, kesejahteraan dan kebahagian dunia dan akhirat.

“Sesungguhnya al-Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shalih bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS Al-Isra`: 9)

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.

Kembali kepada al-Qur’an artinya membacanya, mempelajarinya dan melaksanakan petunjukan-petunjuknya, serta menegakan hukum- hukumnya…

“Kitab (al-Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka mentadabburi ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal mendapat pelajaran.” (QS. Shad: 29)

Al-Qur’an adalah ruh kehidupan, kehidupan tanpa petunjuk Al-Quran adalah kematian dan kegelapan ….

“Demikianlah Kami wahyukan ruh (al-Qur’an) kepadamu dari sisi Kami. Sebelumnya kamu (Muhammad) tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (al-Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Asy-Syura : 52)

Kembali kepada al-Qur’an, menghidupkan pengajaran tentangnya…belajar dan mengajarkan mutiara-mutiara indahnya.

Rasululllah shallalllahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.

Inilah Al-Quran, yang hukum-hukumnya paling adil, yang petunjuk- petunjuknya paling benar, yang aturan-aturannya paling mendatangkan kemaslahatan, yang kisah-kisahnya jauh dari kedustaan serta paling membawa ‘ibrah dan pengajaran bagi manusia... Ia tidak di datangi kebatilan baik dari depan atau belakangnya, kanan atau kirinya, diturunkan dari zat Yang Maha Bijaksana dan Maha Terpuji.

Al-Quran adalah tali Allah tempat kita berpegang, berpegang teguh kepadanya akan akan menyatupadukan segala potensi umat ini dan inilah sumber kekuatan bagi ummat ini, Allah Ta’ala berfirman:

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai,.” (QS Ali Imran: 103)

Bahkan Allah Ta’ala menegaskan tentang pentingnya persatuan ummat sebagai sarana meraih pertolongan Allah…Pertolongan datang berupa kebersamaan orang- orang yang beriman, Allah Ta’ala berfirman:

“Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para Mukmin. Dan Allah mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan segala apa yang ada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah yang mempersatukan hati mereka.” (QS al-Anfal: 62-63)

Allah Maha Kuasa untuk menolong hamba-Nya namun telah menjadi sunnah dalam perjuangan menegakkan dien-Nya.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd. Kaum muslimin a’azzakumullah

Persatuan dan Kebersamaan ummat adalah perintah Allah Ta’ala, dan ia juga adalah petunjuk Rasul-Nya yang mulia shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda:

“Berpegang teguhlah) kalian dengan al-jama’ah dan menjauhlah dari perpecahan, karena sesungguhnya syaithan itu bersama orang yang sendirian dan ia lebih jauh dari mereka yang berdua. Barangsiapa yang menginginkan tempat terbaik di dalam surga, maka wajib atasnya untuk (berpegang teguh) dengan al jama’ah.”

Berpegang kepada As-Sunnah akan menuntun kepada Jamaah dan persatuan, dan itulah Ahlussunnah Waljama’ah yang sesungguhnya, karena Ahlussunnah bukanlah dominasi kelompok tertentu, namun seperti Sabda Nabi shallalllahu ‘alaihi wa sallam:

“Al-Jamaah, yaitu yang serupa dengan apa yang ada pada diriku dan para sahabatku” (HR. al-Tirmidzy)

Berpegang teguh kepada al-Qur’an dan Sunnah akan membimbing kaum muslimin kepada Jamaah dan persatuan yang dengannya insya allah pertolongan Allah akan dicapai

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahil hamd.


Pada mimbar yang mulia ini, di hari yang mulia ini kami sampaikan wasiat kami kepada ummat yang yg kami cintai ini:…

Kepada para pemimpin negeri ini, semoga Allah memberi anda semua kelembutan hidayah-Nya…, dan ketahuilah bahwa negeri ini adalah anugerah Allah, dan tidak ada se-inci pun tanahnya kecuali milik-Allah, kebaikan dan kemakmuran negeri ini terletak pada sejauh mana anda menunaikan amanah kepemimpinan anda dalam menjalankan ajaran Allah pada negeri milik Allah ini. Berbuat adilah dan berlakulah amanah…karena setiap amanah akan ada pertanggung jawabannya di akhirat kelak..

Negeri ini, adalah warisan para pahlawan dan mujahid fi sabilillah, yang telah mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan, teriakan takbir mereka masih nyaring terdengar dari lorong-lorong sejarah, jangan khianati pengorbanan mereka. Jangan menjadi para pengkhianat bangsa..

Kepada para pemuda harapan umat dan bangsa, perkuat diri, tempa diri dengan ilmu, pantaskan diri memikul amanah perjuangan, ketahuilah bahwa keshalehan itu indah, karena itu perjuangkanlah ia, kejar dan raihlah agar anda berada pada kafilah para pejuang.

Untuk anda para muslimah sejati, teruslah menjaga iffah dan kehormatan, tegarlah dalam ketaatan dan mejaga diri meski godaan dating silih berganti…tetaplah kokoh di atas agama ini, dan tetaplah di atas jalan yang mulia ini, jadilah muslimah secerdas Aisyah, seteguh Nusaibah, dan sesetia Fatimah…

Kemudian kepada anda wahai para guru-guru tercinta, para ustadz dan pembimbing jiwa, kepadamulah setelah Allah bergantung kejayaan umat ini, mari kita membangun dan terus memperbaki diri, jangan kita terlalaikan dengan rutinitas dakwah sekalipun, Janganlah kita bagaikan lilin, menerangi sekitarnya lalu luluh dan meleleh.

“Apakah engkau menyeru manusia untuk berbuat baik, namun melupakan diri-dirimu”.

Kepada para pejuang di jalan Allah…, tataplah ke depan, gembiralah atas pilihan Allah yang jatuh pada anda untuk menikmati perjuangan ini. Jagalah hati agar terus dalam muraqabatullah dan ukhuwah yang sejati, hindarkan diri dari setiap bibit perpecahan, semoga Allah selalu bersama kita.

Kaum mukminin Syarrafakumullah

Setelah kita menyelesaikan ibadah puasa sebulan penuh pada Ramadhan tercinta, Allah Azza wa Jalla memberi kesempatan mulia agar bias menyempurnakan pahala puasa kita senilai setahun penuh, dan itu “hanya” dengan menambahkan 6 hari berpuasa di bulan Syawal, Sang Rasul tercinta shallalllahu alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian mengikutkan (dengan berpuasa) enam hari di bulan syawal, maka bagaikan ia telah berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim)

Waktu pelaksanaannya bisa dipilih di hari mana saja dari bulan Syawal dan tidak harus berturut-turut, dan bahkan sebagian ulama berpendapat bolehnya mendahulukan puasa syawal ini sebelum meng- qadha’/mengganti puasa Ramadhan.

Akhirnya, marilah kita tundukkan jiwa ,menengadahkan hati seraya meminta kepada Allah Ta’ala, pemilik dan dan penggenggam semesta:

Di hari penuh rahmat Allah, dimana kebahagian memenuhi dada kita, keharuan menyelimuti hati kita, mari kita tundukkan jiwa dan raga seraya memohon dan berdoa kepada Rabb yang Kuasa-Nya tiada batas, yang yang Rahmat-Nya meliputi segala sesuatu.

Alhamdulillah, segala puji bagimu Ya Allah, atas anugerah kehidupan, atas nikmat kesehatan, atas iman yang dan hidayah.

Atas segala karunia yang mengucur terus tiada terputus.

Ya Allah, hari ini, di tempat ini kami berkumpul, kami hamba-hamba-Mu yang penuh noda dan dosa ini menengadahkan jiwa mengharap limpahan kasih dan sayangmu.

Wahai Rabb kami yang Maha Pengampun, sungguh Engkau mencintai ampunan dan permohonan ampun, maka ampunilah kami dari segala dosa dan kesalahan.

Ya Allah Engkaulah Tuhan kami, tak ada yang berhak disembah melainkan Engkau, Engkaulah Pencipta kami, dan kamipun akan selalu menepati janji terhadapmu semampu kami, kami berlindung pada-Mu dari buruknya apa yang kami kerjakan, kami akui segala nikmat yang Engkau karuniakan pada kami, walau kami akui pula segala dosa dan salah kami pada-Mu, ampunilah diri-diri ini Ya Allah, karena tiada yang dapat mengampuni semua dosa itu melainkan Engkau.

Ya Allah, Ya Rabbana, Ya Allah Wa Ilahana

Engkau Maha Tahu akan segala apapun juga, tidak ada yang dapat bersembunyi dari pengawasan-Mu.

Bersihkanlah jiwa-jiwa kami dengan embun rahmat-Mu, bersihkanlah dengan salju putih kasih-Mu, hingga jiwa ini kembali putih bersih bagai kain putih yang terbersih.

Wahai Rabb kami yang Maha Perkasa, Wahai Rabb kami yang Maha Bijaksana.

Jagalah negeri kami dan setiap negeri kaum muslimin dari setiap marabahaya, dari setiap fitnah dan bencana, janganlah Engkau timpakan hukuman pada kami karena dosa- dosa kami kami.

Ya Allah, Rabb Yang Maha Penyayang.

Sayangilah kami dan para orangtua kami, ampuni dan kasihi mereka sebagaimana mereka mengasihi dan menyayangi kami, berikan kami kesempatan untuk berbakti pada mereka dengan sebaik-baiknya di dunia ini, dan kumpulkan kami dan mereka nanti dalam limpahan rahmat, kasih dan sayangMu di dalam keabadian surga-Mu.

Wahai Rabb kami, Engkau Maha Mengetahui derita saudara-saudara kami di berbagai belahan bumi-Mu, Engkau Maha Mengetahui Ya Ilaahana bahwa di tengah desingan peluru dentuman bom yang mengelegar, mereka tetap menyebut-Mu, mereka tetap menyembah- Mu, mereka tetap menggelorakan seruan Laa ilaaha illallah.

Ya Allah, Rabb para mustadh’afien, penolong orang-orang tertindas, segerakan pertolongan-Mu pada hamba-hamba-Mu yang beriman di Palestina, anugerahkan ajaibnya kekuasaan-Mu buat para saudara kami di Suriah, enyahkan tirani kaum sesat yang zhalim dari negeri Syam yang mulia.

Ya Allah, Ya Rabbana tidak mungkin lepas dalam pengawasan-Mu, tidak mungkin hilang dari pengetahuan-Mu yang tiada berbatas apa yang diderita oleh saudara kami di Burma, dengan kelembutan-Mu Ya Allah tolonglah mereka, basuhlah setiap luka mereka dengan kasih dan sayang-Mu, runtuhkan segala angkara murka dan kezaliman dari negeri tumpah darah merekam, hanya Engkaulah harapan kami, Ya Rabb.

Duhai Rabb kami yang Maha penyayang, sayangilah para ustadz kami, para guru kami, lindungilah mereka selalu dari segala marabahaya, tuntunlah langkah mereka selalu di atas kebenaran, ampuni segenap khilaf mereka, berikanlah cahaya-Mu yang dengannya mereka membimbing kami.

Allahumma Ya Allah, sungguh kami hanyalah hamba-hamba-Mu, anak dari hamba-hamba-Mu, ubun-ubun kami di tangan-Mu, berlaku pada kami setiap ketentuan-Mu dan adil bagi kami putusan-Mu, Ya Allah kami mohon kepada-Mu dengan setiap nama-Mu, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau Engkau ajarkan pada seorang hamba-Mu, atau Engkau simpan dalam perbendaharaan ilmu ghaib-Mu, agar Engkau menjadikan al- Qur’an penyejuk jiwa kami, cahaya dalam dada kami, pengusir kesedihan kami, dan dengannya berlalu segala gundah-gulana kami.

Wahai Allah yang menggenggam hati hamba-hamba-Nya, satukan hati ini dalam ketaatan kepada-Mu, himpunkan dalam cinta sejati karena- Mu, hilangkan segala benci dari jiwa-jiwa beriman atas saudara- saudaranya, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang bersaudara karena-Mu dan hanya untuk-Mu.

Ya Allah Rabb yang Maha Pemaaf, hiasi hati kami dengan kelapangan, kuatkan jiwa kami untuk memberi maaf pada setiap saudara kami yang bersalah, karena Engkau Maha Mengetahui Ya Allah dosa dan kesalahan kami pada-Mu.

Ya Allah karuniakanlah pada keluarga dan anak-anak kami kesalehan yang menyejukkan pandangan kami, hiasilah mereka dengan al-Qur’an di dada-dada mereka, satukanlah kami di dunia-Mu ini dalam ketaatan dan himpunkan kami dalam Surgamu yang kekal abadi.

(Tim-Humas//dkm-almuhajirin/rw-10/ankid/nana-dedi-ibnu-rudi).








Minggu, 07 April 2024

Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445-H di Masjid Al-Muhajirin




Bissmillah
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Perlu kami informasikan bahwa pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445-H, di Masjid Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul, In Syaa Allah (sambil menunggu pengumuman dari Pemerintah)  akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal: Rabu, 10 April 2024
Waktu: Pkl: 06.30 wib s.d. Selesai
Tempat: Lapangan JMM RW-10 
(Jl. Jayapura-Manokwari-Merauke)
Imam/Khatib: Ust. Roni Abu Salim, S.Pd.I, SH, MH.
Tema: Menyambut Kejayaan Umat di Bawah Naungan
Al-Qur'an dan As-Sunah

Perlu diingatkan kembali bagi yang belum membayar zakat, dipersilahkan untuk segera membayarnya ke Panitia Zakat DKM Al-Muhajirin bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) di belakang Masjid Al-Muhajirin.

Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 H ini bagi yang sakit tetap dengan mematuhi Protokol Kesehatan, antara lain dengan menggunakan masker.

Selamat Idul Fitri, semoga di hari kemenangan ini,  bisa berkumpul bersama keluarga besarnya dan bisa merayakan Idul Fitri dengan penuh berkah dan  kegembiraan. Jangan melupakan pula untuk tetap menjaga diri dan keluarga, serta menjaga keamanan rumah dan lingkungan kita masing-masing. Khususnya, tetap waspada terhadap musibah kebakaran, pencurian dan kejahatan lainnya.

Ketua DKM Al-Muhajirin beserta Seluruh Jajaran Pengurus DKM Al-Muhajirin RW-10, Antapani Kidul, mengucapkan:


TAQOBALALLAHU MINNA WAA MINKUM
TAQOBBAL YAA KARIIM
BARAKALLAHU FIIKUM


SELAMAT MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI
1 SYAWAL 1445-H

Wassalam...
Tim Humas://dkm-almuhajirin/r10/nana/dedi/ibnu/rudi...

Selasa, 02 April 2024

Yuk, Kita Bayar Zakat. Biar Hati Senang, Pikiran Tenang...


Jama'ah Masjid Al-Muhajirin yang sama-sama mengharap ridho Allah Subhanahu Wata'ala, kami dari Panitia Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H seperti tahun-tahun sebelumnya kembali menerima titipan Zakat Fitrah, Zakat Maal, Infak, Shodaqoh dan Fidyah dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Sesuai dengan Surat Edaran Bersama Ketua BAZNAS Kota Bandung, besaran Zakat Fitrah di Kota Bandung sebesar 2,5 Kg atau 3,5 liter beras atau setara dengan uang sebesar Rp. 40.000,- (Empat Puluh Ribu Rupiah) per Jiwa atau senilai harga beras yang dikonsumsi sehari-hari. 
Adapun besaran untuk Fidyah sebesar Rp. 45.000,- (Empat Puluh Lima Ribu Rupiah) per Jiwa per hari atau senilai harga makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

2. Penitipan Zakat Fitrah, Zakat Maal, Infak, Shodaqoh dan Fidyah dimulai hari SENIN Tanggal 1 APRIL 2004 sampai dengan H-1 Hari Raya Idul Fitri 1445 H, dimulai setiap Pukul: 12.00 s/d 17.00, dengan dua alternatif penitipan yakni:

a. Melalui Loket Penitipan yang berada di Gedung Serba Guna (GSG) yang berlokasi di Belakang Masjid Al-Muhajirin, Jl. Jayapura No.2 Antapani Kidul.

b. Transfer melalu Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan Nomor Rekening 7780060047 atas nama Masjid Al-Muhajirin. Bukti transfer mohon dapat dikirimkan ke Bapak Sunarto (081.1212.5368) atau ke Sdr. Randi Irawan (0821.2670.9949).

Semoga Allah Subhanahu Wata'ala menerima segala amal ibadah kita. 
Atas perhatiannya kami haturkan terima kasih.///tim-humas/dkm/almuhajirin/r10/ankid.

Minggu, 24 Maret 2024

Ada Event Pesantren Kilat, Yuk Libatkan Anak-Anak Kita



بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

"Ayah & Bunda, Yang Dirahmati Allah Subhanahu Wata-ala...Setiap kita sebagai orang tua tentunya ingin putra dan putrinya menjadi anak-anak yang sholeh & Sholehah, yang diantara berharap menjadi anak yang juga bisa menghafal Al-Qur'an sebagai hadiah (Penyelamat) bagi orangtunya di akhirat kelak.

Sangat Penting Untuk Ananda agar bisa mengetahui bagaimana Proses Turunnya Al-Qur'an hingga menjadi mushaf seperti sekarang, agar ananda semakin semangat menghafal Al-Qur'an, terlebih Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an.
Yuk mari kita sibukan anak-anak kita pada hari harinya dengan mengisi berbagai kegiatan di Bulan Ramadhan di DKM Al-Muhajirin.

Mari kita ikut sertakan anak-anak kita di berbagai kegiatan:

PESANTREN KILAT AL-MUHAJIRIN
RAMADHAN 1445 H

Special Bersama Kak Taufik (Kampung Dongeng)
dan 
BWA (Badan Wakaf Al-Qur'an).

 Adapun Jenis Kegiatan:

- Tilawah Al-Qur'an.
- Hafalan Al-Qur'an.
- Materi Khusus dari Kampung Dongeng.
- Lomba Adzan (Khusus Laki-Laki).
- Lomba Kreasi makanan Ifthor.
- Lomba Murotal Al-Qur'an.
- Lomba Hafalan Al-Qur'an Pilihan.
- Lomba Doa Pilihan.
- Lomba Pildacil.
- Lomba Menggambar Bertemakan :
Aku Dan Al-Qur'an.
- Games Menarik.

Benefit:
-Tayang d Youtube Channel Al-Muhajirin
-Spesial Bintang Tamu dari Kampung Dongeng
-Berkerjasama Dengan BWA (Badan Wakaf Qur’an)
-Talaqqi Bersama Pembimbing
-Free Ifthar
-Sertifikat (Pemenang Lomba & Peserta)
-Teman Baru Dari Sekolah Sekitar
-Hadiah Menarik
-Dan Banyak yang lainya.

Insya Allah akan diselenggarakan pada:

Ahad - Sabtu : Tanggal 24 s/d 30 Maret 2024
Mulai Pkl 16.00 s/d saat  berbuka.

Tempat
Masjid Al-Muhajirin
jl. Jayapura No.2 Antapani Kidul Kota Bandung.

Syarat Pendaftaran:

- Usia TK - SD (Kelas 1-6)
- Mengisi Format Pendaftaran
- Membayar Infaq Kegiatan 35 K
Informasi pendaftaran
Kak Rudi Abu Hamaasah
0897 1994 300.

Format:
Nama_Alamat_Kelas_Asal Sekolah
Ayo Segera Bergabung Bersama Kami
Sampai Ketemu Nanti..
Yuk, Share pahala Kebaikan dengan menshare info ini keteman-teman lainya
والسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
(Tim Humas & Media:/nana/ibnu/dedi/rudi)

Minggu, 17 Maret 2024

Camat Antapani hadiri Pelantikan Pengurus DKM Al-Muhajirin RW-10 Ankid




Camat Antapani, Ketua MUI dan Ketua KUA Antapani,
Lurah Ankid, Sekretaris MUI dan Pak RW-10 berfoto bersama
Pengurus DKM Lama dan Baru serta Ibu-Ibu Pengajian


Ketua MUI Antapani H. Abdullah Abubakar
didampingi Ketua KUA Antapani H. Suhendi berkenan melantik
Pengurus Inti DKM Al-Muhajirin yakni Ketua DKM: A. Hasan Munawar (Tengah),
Sekretaris DKM: Rusyana (Kiri) dan Bendahara: Aris Darmawati (Kanan)


Saya mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus DKM Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul Masa Bhakti 2024-2027. Selamat bekerja semoga dapat melayani jamaah warga RW-10 dan jamaah sekitarnya dengan baik dan penuh keikhlasan.

Demikian ucapan Camat Antapani, Rachmawati Mulia, pada Pelantikan Pengurus DKM Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul yang berlangsung di Masjid Al-Muhajirin, Jum'at (15/03/24).

Menurut Rachmawati, Pengurus DKM dan Pengurus RW itu pada hakekatnya tidak ada perbedaan. Karena sama-sama dalam memberikan pelayanan kepada warga dan jama'ah di lingkungan RW-10. Apalagi RW-10 sebagai pemilik wilayah dan wakil pemerintah, maka jika terjadi persoalan apapun haruslah senantiasa berembuk untuk bermusyawarah dengan baik.

Saya harapkan Pengurus DKM tak hanya dalam menggalang para jamaah di RW-10 dan sekitarnya dalam rangka memakmurkan  masjid, namun juga dapat berperan sebagai Pusat kegiatan sosial dan budaya. Oleh karena itu keberadaan DKM diharapkan juga mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan baik bersama-sama dengan MUI, KUA, Kelurahan dan Pengurus RW setempat. Dengan demikian akan tercipta kondisi Super Tim tidak hanya di lingkungan internal pengurus, namun juga dalam arti yang lebih luas.

Ketua MUI Antapani H. Abdullah Abubakar dan Ketua KUA Antapani H. Suhendi menyampaikan ucapan senada bahwa keberadaan DKM itu sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada jamaah dan warga RW setempat. Karena itu Pengurus DKM dalam kapasitas sebagai pembina umat muslim dapat bekerja dengan baik dengan semata-mata untuk mendapatkan pahala dan ridho Allah Subhanahu Wata'ala.

Sementara Ketua RW-10, Drs. H, Dede Amar, M.MPd, selain memberikan ucapan selamat juga menyampaikan sebuah konsep yang dapat dijadikan pegangan Pengurus DKM Al-Muhajirin melalui akronim ADAB yakni: Amanah, Disiplin, Antusias dan Bersama. Jika ADAB sudah dapat dilaksanakan dengan baik maka sudah selesai persoalan. Setiap persoalan yang muncul haruslah segera dapat diselesaikan dengan tuntas sukses dan tanpa ekses. Jangan dibiarkan berlarut-larut yang justru akan memperdalam persoalan.

Selain itu, kata Kang Damar, bahwa yang namanya jama'ah itu bukan saja yang terakumulasi di masjid, tapi juga termasuk seluruh warga RW-10. Mereka semua juga perlu mendapat perhatian dan pembinaan yang baik sehingga warga juga akan memiliki rasa memiliki terhadap keberadaan masjid Al-Muhajirin dan bersyukur apabila selanjutnya dapat turut memakmurkan masjid.

Susunan Pengurus DKM Al-Muhajirni Masa Bhkati 2024-2027

1. Dewan Penasehat : Sigit Tjiptono, Mumu Romli, Ketua RW-10, Bambang Permadi dan 
    Heykal Sya'ban.
2. Ketua               : A. Hasan Munawar
3. Wk. Ketua      : Mukhlis Effendi
4. Sekretaris I    : Rusyana
5. Sekretaris II  : Rudi Rohmana
6. Bendahara     : Aris Darmawati
7. Bidang Peribadatan dan Dakwah : Sunarto (Ketua)
8. Bidang ZIS    : Iwan Mulyawan (Ketua)
9. Bidang Perencanaan dan Pengamanan Aset : Syahrizal (Ketua)
10, Bidang Perpustakaan : Saepudin (Ketua)
11. Bidang Remaja Masjid : Muhammad Alif Afriza (Ketua)
12. Bidang Sosial : Sopro Sopy (Ketua)
13. Bidang Humas dan Media : Nana Suryana (Ketua)
14. Bidang Pemulasaraan : Achmad Zaenudin (Ketua)

Catatan: Untuk Anggota Bidang selengkapnya ada di dokumen SK Pengurus DKM terlampir.


Apa kata Pengurus Lama dan Baru

Ketua DKM Terpilih A. Hasan Munawar mengatakan bahwa menerima amanat sebagai Ketua Pengurus DKM memang cukup berat. Terutama sebagai organisasi sosial-agama tentunya dalam menjalankan roda kepengurusannya mendapat tuntutan untuk menerapkan manajemen modern. Bahkan dalam implementasinya harus menjaga nilai syar'i dan spiritual yang nyaman yang dapat diterima oleh semua jama'ah.

Namun yang membanggakan kami, lanjut Hasan, bahwa roda kepengurusan ini telah dibekali dengan modal yang sangat besar. Terutama lingkungan RW-10 yang aman, nyaman dan kondusif serta Kepengurusan DKM sebelumnya yang baik pula. Setidaknya DKM Al-Muhajirin telah mampu meletakan dasar-dasar manajemen modern, program-program yang variatif dan berkelas, serta bangunan fisik yang boleh dibilang cukup megah. Bahkan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang cukup menunjang operasional. Serta yang tidak kalah pentingnya persatuan jama'ah yang solid, tidak terpecah belah walaupun ada perbedaan secara khilafiah. Dengan demikian kami pengurus baru tinggal melanjutkan program dan mengembangkan program yang lebih ideal lagi.

Sementara Pengurus DKM Lama Masa Bhakti 2020-2023, Sigit Tjiptono, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh Pengurus Lama yang telah bekerjasama dengan baik sebagai Super Tim sehingga roda organisasi dapat berjalan sesuai dengan trek yang benar sesuai  dengan yang diharapkan.

Kepada Pengurus DKM Baru pihaknya berpesan agar seluruh anggota tim pengurus baru dapat berkontribusi secara optimal dan tentunya harus lebih baik dari Pengurus sebelumnya. "Selamat berjihad saudaraku. Barakallahu Fiikum. Allah swt selalu bersama kita yang Insyaallah bersama orang-orang yang beriman," kata Sigit melalui WAG Pengurus.

Akhirnya, acara yang dipandu Nana Suryana ini selesai dan berjalan dengan  lancar selama sekitar dua jam. Menurut Ketua Penitia Pemilihan Ketua DKM Al-Muhajirin, Mukhlis Effendi, bahwa proses pemilihan telah berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan berdasarkan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan sampai menghasilkan terpilihnya Ketua DKM yang baru.
"Kami atas nama Panitia Pemilihan dan Panita Pelantikan mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para pejabat publik terkait yang telah turut mensukseskan seluruh rangkaian acara, Jazakumullahu khairan katsiro," tandasnya. 
(//humas-media/dkm/nana/ibnu/dedi/03/24).



Ketua DKM menyerahkan cenderamata
kepada para tamu undangan


Camat Antapani, Rachmawati Mulia, turut
bersyukur atas Dilantiknya Pengurus DKM Baru



Pegang teguh lah ADAB (Amanah, Disiplin,
Antusias, Bersama (Super Tim) maka persoalan
selesai sukses tanpa ekses




Serahterima Kepengurusan dari Ketua DKM Lama
(Sigit Tjiptono) kepada Ketua DKM Baru (Hasan Munawar)


Prosesi Pelantikan oleh Ketua MUI dan KUA Antapani
kepada Pengurus Inti




Ketua KUA Antapani H. Suhendi
membacakan SK Bersama MUI dan KUA
Antapani Pengurus DKM Al-Muhajirin
RW-10 Antapani Kidul Antapani.


Berikut adalah Susunan Lengkap Pengurus
DKM Al-Muhajirin RW-10 Antapani Kidul
Antapani Kota Bandung Masa Bhakti 2024-2027:






Sabtu, 16 Maret 2024

Video Pelantikan Pengurus DKM Al-Muhajirin Masa Bhakti 2024-2027


Menurut Ketua DKM Terpilih A. Hasan Munawar bahwa menerima amanat sebagai Ketua Pengurus DKM memang cukup berat. Terutama sebagai organisasi sosial-agama tentunya dalam menjalankan roda kepengurusannya mendapat tuntutan untuk menerapkan manajemen modern. Bahkan dalam implementasinya harus menjaga nilai syar'i dan spiritual yang nyaman yang dapat diterima oleh semua jama'ah.

Berikut adalah video Pelantikan Pengurus DKM Al-Muhajirin Masa Bhakti 2024-2027 mulai dari Proses pemilihan ketua DKM sampai Pelantikan oleh Ketua MUI dan KUA Kecamatan Antapani.

Selamat menyimak..Semoga bermanfaat...!!
(Tim Humas & Media://nana/ibnu/dedi/rudi)

Ust. Roni: "Ada Apa Negeri Berkekayaan Alam Melimpah Ruah, tapi Kesulitan Ekonomi Kian Menggurita."

Ketua DKM Al-Muhajirin yang baru: Ir. A. Hasan Munawar Catatan Redaksi: Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 H di Masjid Al-Muhajirin RW-10 An...